Bisnis coffee shop di Indonesia terus berkembang pesat, didorong oleh meningkatnya konsumsi kopi di kalangan anak muda, perubahan gaya hidup, serta inovasi dalam industri perkopian.

Dari sekadar tempat minum kopi, coffee shop kini telah menjadi bagian dari gaya hidup modern yang mengedepankan pengalaman dan komunitas. Memahami arah bisnis coffee shop di Indonesia tidak lepas dari konsep “gelombang kopi” atau “waves”.

Mengenal Beberapa Gelombang Kopi 

1. First Wave

Semula, kopi dinikmati dalam bentuk sachet atau bungkusan yang awam dikenal sebagai kopi instan. Kopi jenis ini populer di pasaran karena mudah didapatkan dan mudah dibuat.

2. Second Wave

Setelah kehadiran kopi instan, kopi mulai dinikmati di jaringan kedai kopi besar atau ritel. Di sini, orang-orang dapat menikmati kopi dengan suasana dan pelayanan yang lebih baik. Menu yang disajikan pun beragam, mulai dari espresso-based hingga minuman non-kopi dan pastry.

3. Third Wave

Memasuki third wave, kedai kopi perlahan mulai lebih fokus pada kualitas makanan dan minuman, terutama biji kopi yang digunakan. Di sisi lain, mereka mulai menaruh perhatian pada keterlibatan dan kesejahteraan petani kopi lokal. Di gelombang inilah, kedai kopi yang berfokus pada hal-hal yang telah disebutkan tadi disebut sebagai specialty coffee shop.

Cappucino di Atas Mesin EspressoSumber: Unsplash

Memasuki Gelombang Kopi Keempat

Bila kamu bertanya-tanya, dengan segala perkembangannya, di mana posisi dan ke mana arah bisnis coffee shop di Indonesia sekarang ini?

Melihat dari segala perkembangan terkini yang dipengaruhi dengan teknologi, aksesibilitas, dan data, Indonesia kini sedang berada di fourth wave. Di gelombang keempat ini, segala sesuatu yang berhubungan dengan coffee shop pasti berhubungan dengan 3 hal yang tadi telah disebutkan.

Ketiga aspek tadi mulai dikedepankan dan diintegrasikan oleh coffee shop untuk mempermudah pelanggan untuk melakukan pemesanan, memahami selera pelanggan, hingga menyesuaikan pilihan produk dengan selera pelanggan.

Di sisi lain, kesadaran masyarakat yang meningkat terkait isu lingkungan alam membuat coffee shop juga bergerak untuk menyediakan produk dan kemasan yang ramah lingkungan. Hal ini dilakukan demi menekan limbah hingga menjalankan praktek etis ramah lingkungan.

Apa yang Harus Dilakukan Pebisnis Coffee Shop?

1. Bermain dengan Data

Data akan sangat bermanfaat untuk membantu kamu memahami keinginan dan selera pelanggan. Data sesederhana informasi penjualan bisa membantu kamu memetakan produk mana yang disukai dan kurang disukai pelangganmu. Di samping itu, kamu bisa mulai penetrasi ke pasar digital berupa online store atau ride-hailing app.

2. Mengedepankan Praktek Ramah Lingkungan

Karena isu lingkungan mulai semakin diperhatikan, praktek ramah lingkungan pun perlu difokuskan. Kamu bisa mulai dengan sesederhana menyediakan plant-based products, menggunakan sedotan dan gelas ramah lingkungan, hingga melakukan recycling limbah yang bisnismu hasilkan.

3. Berani Bereksperimen

Dengan selera pelanggan yang semakin unik dan bervariasi, kamu bisa coba bereksperimen dengan beragam jenis metode pengolahan minuman kopi. Kamu bisa mulai mengolah minuman kopi dengan eksperimen nitrogen, cold brew, hingga biji kopi terfermentasi.