Dalam mendirikan bisnis sendiri, ada 2 strategi yang seringkali dibahas: Blue ocean red ocean strategy. Kedua strategi ini dicetuskan dan dikembangkan oleh dua profesor asal INSEAD Business School untuk menggambarkan semesta pasar yang ada di dunia bisnis.

Blue ocean strategy dipakai untuk menjelaskan strategi di mana sebuah bisnis membuat produk yang memiliki keunikan atau kebaruan yang dapat menciptakan pasar dan permintaan baru. Di sisi lain, produk tersebut dibuat dengan biaya yang terjangkau sehingga memiliki nilai tambah.

Sementara itu, red ocean strategy digunakan untuk menjelaskan strategi ketika sebuah bisnis membuat produk yang serupa dengan produk lain yang sudah ada di pasaran. Strategi ini dilakukan ketika bisnis tersebut ingin mengalahkan kompetitor-kompetitor lain yang sudah lebih dulu ada di pasar tersebut. Alhasil, kompetisi ini bisa dibilang “berdarah-darah”.

Dari kedua pemaparan singkat di atas, kamu tentu jadi bertanya, mana strategi yang paling pas untuk bisnismu? Apakah sebaiknya masuk ke pasar yang penuh dengan produk-produk serupa atau pasar yang memiliki produk dengan nilai tambah yang unik? Simak beberapa pertimbangan di bawah ini!

Tingkat Kompetisi & Demand

Hal pertama yang perlu kamu pikirkan saat memilih antara 2 strategi ini adalah ketatnya persaingan dan tingkat permintaan pasar yang ada.

Bila kamu memutuskan menggeluti bisnis yang tergolong baru dan inovatif dari segi produk, maka blue ocean strategy cocok untuk bisnismu. Kamu tidak perlu mengkhawatirkan persaingan karena masih minim bisnis yang ada di kawasan blue ocean.

Kalau bisnismu kamu membuat produk yang bisa dikatakan cukup umum dan sudah punya pesaingnya, maka kamu perlu menjalani red ocean strategy. Namun, dalam menerapkan red ocean strategy, kamu harus siap menjalani persaingan yang ketat, terutama soal harga produk.

Besar Kecilnya Pasar

Pasar yang sifatnya red ocean adalah pasar yang dipenuhi dengan produk-produk serupa yang memiliki perbedaan tipis antara satu produk dengan produk lain. Karena itu, pasar red ocean tergolong sangat besar dan ramai.

Di sisi lain, pasar blue ocean cenderung masih belum terjamah. Artinya, kamu tidak akan menemukan produk yang serupa dengan produkmu. Bahkan, pasar blue ocean bisa dikatakan belum exist sampai sebuah produk yang benar-benar baru muncul dan menggebrak.

Nilai Unik

Produk-produk yang masuk kategori red ocean sangat sulit ditemukan keunikannya. Umumnya, antara produk yang satu dengan yang lainnya serupa, dengan harga yang jadi satu-satunya pembeda. Hal ini membuat pelanggan bisa memiliki banyak alternatif produk.

Sementara itu, produk yang ada di blue ocean adalah produk yang benar-benar berbeda dan bisa digolongkan sebagai breakthrough. Tidak mengherankan bila kemudian akan tercipta pasar dan permintaan baru untuk produk yang ada di dalam pasar ini.