Keuntungan dan Kekurangan Kerja Part Time
Keuntungan Kerja Part Time
1. Mendapatkan Upah
Manfaat ini tentu sudah kamu pahami. Karena pada dasarnya kamu bekerja untuk mendapatkan uang. Upah yang kamu terima biasanya diberikan setelah pekerjaan selesai atau dibayarkan bulanan dengan nominal sejumlah akumulasi dari pekerjaan yang ada kerjakan.
2. Mempelajari Hal yang Baru
Dalam beberapa hal, mungkin kamu bekerja di bidang yang tidak kamu kuasai. Tapi setelah beberapa kali mencoba, akhirnya kamu bisa mengerjakannya dengan baik. Dengan pekerjaan yang beraneka ragam, maka kamu akan menjadi orang yang serba bisa.
3. Mengasah Keahlian Sebelum Mendapatkan Pekerjaan Tetap
Satu hal yang membuat banyak sarjana tidak diterima bekerja, yaitu kurangnya keahlian yang dimiliki. Ya, benar sekali! Boleh jadi kamu memiliki IPK yang tinggi, tapi pengalaman kerja kamu rendah, maka tidak ada perusahaan yang mau menerima kamu. Misalnya, kamu jurusan Jurnalistik, cobalah mencari kerja di bidang kepenulisan. Biarkan kamu berkreasi dan merasakan dunia kerja meski hanya part time. Dalam beberapa bulan kamu akan tahu seperti apa dunia kerja yang asli. Jadi, jika kamu berpengalaman, pekerjaan tetap akan lebih mudah didapatkan.
4. Membuat kamu Pandai Mengatur Waktu
Sadar atau tidak, dengan bekerja part time kamu akan lebih menghargai waktu. Kamu akan semakin mudah mengatur waktu dan membuang kemalasan, hingga kamu menjadi lebih produktif. Karena di zaman yang serba modern ini, malas hanya akan membuat kamu jadi lupa waktu dan tidak mendapatkan apa-apa.
5. Memperbanyak Jaringan dan Kenalan
Jika kamu bekerja secara profesional meski hanya pekerjaan part time, maka semakin banyak klien yang akan percaya kepada kamu. Jumlah pekerjaan akan meningkat, hingga bisa jadi upah yang kamu dapat jauh lebih banyak dari pekerja kantoran. Selain itu, kenalan kamu akan semakin bertambah banyak.
Kekurangan Kerja Part Time
1. Tidak Ada Perlindungan Terhadap Pekerja
Seorang memiliki tipe pekerjaan seperti ini tidak memiliki perlindungan yang baik terhadap penipuan. Artinya, jika ada klien yang tidak membayar dan kabur setelah pekerjaan selesai, maka kamu tidak bisa apa-apa. Apalagi jika mereka tidak mencantumkan alamat lengkap. Jadi jangan sampai apa yang kamu kerjakan tidak dihargai.
2. Disepelekan dan Dianggap Tidak Profesional
Banyak orang beranggapan jika seorang pekerja part time adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan unggul. Akhirnya banyak yang menyepelekan. Padahal bisa jadi kemampuan kamu berada di atas rata-rata dan jauh profesional dalam bekerja dibandingkan mereka yang berada di kantor dan bekerja dari pagi hingga malam.
3. Kadang Bayaran Tidak Sesuai
Meski memiliki kemampuan yang bisa dibilang bagus, namun seorang yang memiliki tipe pekerjaan seperti ini banyak tidak dihargai. Mereka biasanya dibayar tidak sesuai dengan upah standar. Padahal apa yang dikerjakan sama bagusnya dengan pekerja tetap, bahkan lebih dari itu.
4. Tidak Ada Jenjang Karier yang Jelas
Kamu bekerja tanpa memiliki kontrak dengan lembaga atau perusahaan apapun. Jadi jenjang karier pasti tidak ada.
Referensi:
Kerja Part Time: Pengertian, Jenis, Keuntungan serta Kelemahannya
http://eprints.uny.ac.id/48669/1/SKRIPSI.pdf
http://psikologi-untar.blogspot.com/2013/11/kerja-paruh-waktu-amelia-705130067.html
https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00013-PL 2.pdf