Action Figure-preneur (Part 2)

Action figure pilot pesawat militer F-14 Tomcat menjadi lini produk pertama dari Hot Toys, dan figure militer menjadi lini dari Hot Toys selama beberapa tahun berikutnya. Hingga tahun 2003, Hot Toys mulai mencoba membuat action figure dari film film Hollywood, dengan mencoba membeli lisensi dari film film Hollywood.  Dalam salah satu wawancara dengan Howard Chan, ia mengatakan bahwa salah satu mimpinya saat itu adalah membuat action figure berdasarkan film film Hollywood. Untuk mewujudkan nya, Hot Toys menempuh perjuangan untuk mendapatkan lisensi tersebut dari studio studio film Hollywood. Hot Toys sebagai perusahaan mainan berbasis di Hong Kong, berusaha untuk negosiasi untuk mendapatkan lisensi dari studio mainstream Hollywood. Awalnya Hot Toys mengalamai berbagai penolakan dari berbagai pemegang lisensi. Dalam salah satu wawancaranya, Howard Chan bercerita tentang sulitnya Hot Toys mendapatkan lisensi “That was a huge hurdle. We were trying to get licenses through Hong Kong agents, and we said we wanted to make action figures. But the agents said, “What are action figures?”. Hingga akhirnya melalui agensi di Hong Kong , Hot Toys mendapatkan lisensi untuk produksi action figure dari franchise Aliens vs Predator, yang kemudian berlanjut dengan lisensi untuk franchise Robocop dan Terminator.

Dari seluruh lisensi film Hollywood yang ada, Star Wars mempunyai tempat tersendiri di Hot Toys. Howard Chan merupakan Star Wars fan sejak sebelum dia mendirikan Hot Toys. Dalam interview nya, Howard Chan mengatakan bahwa dia suka dengan Star Wars sejak kecil, dan sudah menjadi tujuan hidupnya sejak mendirikan Hot Toys, untuk membuat collectibles Star Wars yang istimewa. Star Wars merupakan lisensi yang menjadi tujuan utama dari Howard Chan, dan upaya dalam mendapatkan lisensi dari Star Wars pun tidak mudah.  Tahun 2014, Hot Toys  mendapatkan lisensi untuk produksi action figure Star Wars dalam semua Star Wars saga untuk skala 1/6 dan ¼.  Dikutip dari situs starwars.com, Howard Chan menceritakan pada Starwars.com, bagaimana proses produksi Hot Toys untuk menciptakan level realistis dari produknya,  tim produksi dari Hot Toys pertama tama akan melakukan riset secara mendalam mengenai visual karakter yang akan diproduksi seperti Jyn Erso, Luke Skywalker, Darth Vader, kemudian setelah melalui diskusi mendalam tim internal akan dilanjutkan ke tahap mencari ekspresi pahatan bagian kepala, tipe rambut, seragam, aksesoris yang sesuai untuk karakter tersebut menjadi action figure. Kemudian konsep action figure tersebut dikirimkan ke Lucasfilm sebagai pemegang lisensi Starwars untuk disetujui. Ketika mendapat lampu hijau dari Lucasfilm maka bagian prototype development dari Hot Toys akan mulai mengerjakan proses pengukiran bagian kepala , mencari bagian tubuh dengan proporsi dan artikulasi yang sesuai, penjahitan baju, dan produksi aksesoris, senjata.

Referensi:

http://www.starwars.com/news/the-art-of-action-figures-an-interview-with-hot-toys-founder-and-ceo-howard-chan

https://onesixthsociety.com/hot-toys/founder-howard-chan

 

Ignatius EndaPanggati, S.Kom., M.M.