You Need To Be F.O.R.M.A.L. To Do Business Part 3

REDO

Artikel sebelumnya menjelaskan tentang Focus dan Observe, artikel selanjutnya menjelaskan langkah berikutnya untuk calon pengusaha dalam mendirikan usaha. Langkah ini diambil setelah calon pengusaha mulai memfokuskan dirinya dalam hal usaha yang diinginkannya, berikut mengetahui seluk beluk dan detail-detail kecil lainnya yang berkaitan dalam menjalankan dan mengamati secara langsung atau tidak langsung bisnis tersebut.

Langkah ketiga adalah REDO, langkah ini melanjutkan dimana setelah calon pengusaha memfokuskan diri untuk menjadi pengusaha tulen dan berminat untuk mencicipi jenis usaha tertentu juga mengamati secara langsung maupun tidak langsung seluk beluk dan detail mengenainya. Langkah ketiga ini mempunyai tujuan agar calon pengusaha tersebut berusaha membuat kembali produk atau jasa yang berhubungan dengan usahanya. Calon pengusaha berusaha membuat kembali dengan menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang didapat dari melakukan observasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar memberikan rasa percaya diri dan mengembangkan kemampuan dari si calon pengusaha nantinya akan membangun dan menjalankan usaha yang akan digelutinya. Dimulai dari mencoba melakukan sendiri pemilihan pasar dimana akan mencari bahan baku yang dibutuhkannya berikut bahan bakunya itu sendiri. Memilih kualitas bahan baku yang dibutuhkan sesuai dengan produk atau jasa yang akan dihasilkannya.

Setelah itu mendapatkan bahan baku yang dibutuhkannya, berikutnya mencoba membuat dengan mengikuti petunjuk dan cara-cara yang telah diperoleh selama melakukan observasi terhadap usaha tersebut. Calon pengusaha berusaha membuatnya untuk mendapatkan sesuai atau setidaknya mirip dengan produk atau jasa yang sama. Akan tetapi tentunya bukan dengan tujuan untuk meniru, dimana sebenarnya untuk mengetahui secara langsung dengan keterlibatan dirinya sendiri pembuatan produk atau jasa tersebut. Selain itu juga mengetahui hal-hal yang baru atau tidak diketemukan selain saat di observasi. Setelah berhasil membuatnya, calon pengusaha bisa menemukan hal-hal yang menjadi kekurangan atau ketidak sempurnaan baik dari suatu produk atau jasa, bahan baku yang dipilih dan dipakai, proses pembuatannya, dan lain-lainnya berkaitan dengan hampir keseluruhan dari jenis usaha tersebut. Seperti bagaimana makanan kebab yang memiliki keaslian dari negara Timur Tengah, apabila dibawa ke Indonesia mengalami kekurangan seperti bahan baku yang berbeda dengan yang ada di negara atau daerah, cita rasa yang dimilikinya, kategori dari jenis makanan tersebut dan lain-lainnya. Hal ini memberikan kesempatan bagi pengusaha lokal untuk mulai merubah makanan kebab yang identik dengan Timur Tengah, menjadi makanan yang juga berasal dan dinikmati di Asia Tenggara. Jadi setelah melakukan langkah ketiga, dilanjutkan ke langkah ke empat, dimana akan disampaikan di artikel selanjutnya.

Kuspuji Catur Bagus Wicaksono, S.E., M.M.S.I., M. e-Comm