You Need To Be F.O.R.M.A.L. To Do Business Part 1

Focus

Banyak orang mengatakan bahwa mendirikan dan menjalankan usaha itu gampang-gampang susah. Terkadang ada orang yang dengan mudahnya mulai mendirikan dan menjalankan usahanya dengan langkah mudah. Baik dari awal merintisnya dari garasi rumahnya yang dipakai untuk tempat usahanya dari tahun ke tahun sampai akhirnya membuka cabang usahanya ke sekian di daerah lain. Akan tetapi ada juga orang yang dengan susah payah merintis usahanya yang kebetulan dari garasi rumahnya juga, tidak mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun, usaha tersebut seakan terlihat seperti berjalan di tempat. Belum lagi pada saat usahanya sudah berjalan, mengalami hambatan dalam mengembangkan produk atau jasanya. Dimana pada awal berdirinya, produk atau jasanya dapat sambutan luar biasa dari konsumen sehingga banyak pengusaha berpikir bila sudah bagus, untuk apa diperbaiki. Namun seiring perjalanan dengan mulai bermunculan pesaing-pesaing yang menggunakan konsep sama dengan usahanya, dan produk atau jasa yang ditawarkan juga tidak ada perbedaan, membuat konsumen berpikir untuk melihat alternatif yang ada, atau konsumen sudah mulai merasa jenuh dengan produk atau jasanya yang itu-itu saja. Akibatnya penjualan menurun dan terkadang pengusaha tersebut gulung tikar. Ini baru sebahagian kecil permasalahan yang dihadapi oleh seorang pengusaha dalam mencari ide untuk usahanya dan menjalankannya. Oleh karena itu, sebagai calon pengusaha sebaiknya mempertimbangkan langkah-langkah berikut mulai dari mencari ide usaha, pelaksanaan dan pengembangannya.

Langkah pertama adalah FOCUS, tidak hanya satu atau dua calon pengusaha, akan tetapi hampir sebahagian besar calon pengusaha menghadapi hal tersebut, dimana mereka kebingungan dalam mencari ide usaha yang bagus. Sebenarnya banyak ide usaha yang bagus, akan tetapi banyak yang tidak memfokuskan diri untuk mencari tahu suatu ide usaha tersebut secara menyeluruh. Seseorang calon pengusaha disarankan pada saat mencari suatu ide usaha untuk tidak hanya berpikir saja, akan tetapi juga untuk melihat ide usaha tersebut dari segala sudut pandang. Katakankanlah seorang calon pengusaha melihat bahwa ide usaha makanan kebab dari timur tengah sepertinya bagus, individu tersebut harus juga ikut terjun setidaknya melihat secara detail dan menyeluruh usaha makanan kebab itu. Melihat dari cara pemilihan bahan yang terlibat dalam membuat sebuah kebab, cara memasak bahan-bahan yang terlibat untuk menjadi sebuah makanan kebab membutuhkan tehnik tertentu, melihat berbagai macam jenis versi kebab yang ada baik dari timur tengah dan negara lain dan terakhir melihat bagaimana penyajian kebab tersebut kepada konsumennya. Hal-hal ini perlu diperhatikan terlebih dahulu dengan seksama mengingat banyak calon pengusaha umumnya tidak mempunyai kaitan dengan usaha mau dijalaninya. Calon pengusaha dianjurkan untuk fokus dalam melihat hal-hal yang berkaitan dengan ide usaha yang sedang dicarinya, seperti peribahasa jangan memancing di air yang keruh, seorang calon pengusaha sebaiknya mengetahui seluk-beluk yang akan dihadapi dalam menjalankan sebuah jenis usaha. Artikel berikutnya akan membahas langkah selanjutnya yang harus diambil oleh calon pengusaha dalam memilih ide usahanya.

Kuspuji Catur Bagus Wicaksono, S.E., M.M.S.I., M. e-Comm