ENTREPRENEURSHIP DAN INOVASI BAGI PERUSAHAAN

Dalam era saat ini , kemampuan entrepreneurship , dan inovasi berguna bagi perusahaan untuk bertahan hidup, berkelanjutan di tengah persaingan dan dinamika dunia bisnis yang bergerak semakin dinamis dewasa ini.  Perusahaan untuk menang dalam persaingan saat ini, harus jeli dalam melihat peluang yang ada di pasar, harus pandai dalam mengeksploitasi  peluang yang ada, harus selalu berinovasi. Inovasi, Entrepreneurship dan Strategic management masing masing mempunyai definisi yang berbeda .

Berdasarkan definisi dari UK Departemen of Industry and Trade, “innovation is the successful exploitation of new idea”, sedangkan menurut Peter Drucker, 1985 – “innovation is the specific tools of entrepreneurs, the means by which they exploit change as an opportunity for a different business or services” . Menurut Statistic Canada dalam buku Managing Innovation oleh Joe Tidd dan John Bessant menyatakan bahwa perusahaan yang berinovasi biasanya memiliki pertumbuhan lebih kuat dan sukses daripada yang tidak berinovasi, dan perusahaan yang memimpin dalam market share dan profibatibility adalah perusahaan yang berinovasi (Tidd and Besant, 2014). Menurut buku Entrepreneurship karangan Barringer dan Ireland, menyebutkan bahwa entrepreneurship is “process by which individuals pursue opportunitties without regard to resources they currently controls”. Entrepreneurship tidak hanya berlaku pada individu entrepreneur saja, perusahaan besar pun dapat bertindak entrepreneurally. Barringer dan Ireland menegaskan bahwa perusahaan yang menekankan pada entrepreneurally merupakan perusahaan yang proaktif, innovative, dan berani mengambil resiko, dan perusahaan perusahaan yang bertindak entrepreneurally disebut dengan “ corporate entrepreneurship ” . Menurut Hisrich dan Kearney dalam bukunya “Corporate Entrepreneurship”, menekankan bahwa aktivitas corporate entrepreneurship membutuhkan adanya faktor kreativitas, inovasi dan berani mengambil resiko dalam perusahaan, sehingga perusahaan tersebut mampu meningkatkan performa, memperbaharui diri . Hisrich dan Kearney dalam buku “Corporate Entrepreneurship”,  menegaskan bahwa inovasi dan kreativitas merupakan elemen utama dalam “Corporate Entrepreneurship”, kreativitas merupakan dasar, basis dari pengembangan konsep inovasi dalam bisnis, dan inovasi merupakan faktor utama dalam proses entrepreneurial sebuah perusahaan. Hubungan antara corporate entrepreneurship, inovasi dan kreatifitas dalam perusahaan terjadi melalui 3 tahapan, yaitu :

Tahap 1 : kreatifitas melalui ide,aktivitas, kemampuan, dan kepandaian.

Tahap 2 : invention melalui prototype dan model kerja

Tahap 3 : inovasi melalui komersialisasi yang sukses dari invention

Inovasi dan kreatifitas merupakan fondasi utama dalam “Corporate Entrepreneurship”(Hisrich and Kearney, 2012).

Terlihat bahwa inovasi dan entrepreneurship bukan merupakan 2 ilmu yang terpisah, namun merupakan 2 ilmu yang saling komplemen  satu dengan yang lain. “Corporate Entrepreneurship” merupakan bentuk komplemen dari entrepreneurship dan inovasi dalam sebuah perusahaan.

 

Refrensi :

Hisrich, R. D. and Kearney, C. (2012) CORPORATE ENTREPRENEURSHIP. America: McGraw Hill.

Tidd, J. and Besant, J. (2014) Managing Innovation. 5th Editio. West Sussex, United Kingdom: John Wiley & Sons Ltd.