Mudahkan Berbisnis Sesuai dengan Minat?

Minat merupakan hal yang kita sukai dan kita akan menjalaninya dengan senang hati meskipun kita tahu bahwa kerugian akan datang pada kita. Banyak orang berpikir bahwa bisnis yang sesuai dengan minat kita akan lebih mudah untuk dijalani. Mengapa? karena saat bisnis tidak berjalan dengan baik, kita akan berusaha untuk mencari cara untuk membangkitkan bisnis kita kembali. Meski dengan cara nekat sekalipun, kita akan lakukan karena kecintaan kita pada bidang tersebut. Selain itu, kita tidak perlu susah payah untuk mempelajari bisnis kita karena kita sudah menaruh minat pada bisnis yang dijalani.  Pengetahuan yang mendalam ini tentunya memberikan berbagai keuntungan dalam menentukan dan meningkatkan kualitas barang hasil produksi. Dikarenakan kelebihan-kelebihan tersebut, banyak yang menjadikan bisnis sesuai minat sebagai pekerjaan selingan karena mudah untuk dijalani.

Sebelum Anda memutuskan untuk memulai usaha sesuai dengan “minat” Anda, alangkah baiknya Anda menjawab tiga pertanyaan dibawah ini:

  1. Apakah semua orang menyukai minat yang Anda minati juga?

Sebagai contoh, seseorang suka mengukir kayu lalu ia membuat kursi dari kayu dengan ukiran indah. Produk yang dihasilkan sangat bagus juga rapi. Tidak begitu banyak masyarakat yang menyukai ukiran kayu, selain itu konsumen juga akan mempertimbangkan harga, karena kursi dengan ukiran indah itu tidaklah murah.

  1. Apakah Anda mampu bersaing?

Contoh: seseorang sangat suka meracik kopi, karena kecintaannya pada kopi ia pun membuka kedai kopi. Memang kopi sudah banyak peminatnya, namun apakah Anda mampu bersaing dengan kedai kopi lainnya? Apakah daya saing yang Anda miliki dibandingkan para pesaing lainnya? Semakin banyak masyarakat yang menyukai minat Anda, maka akan semakin banyak juga pesaing yang harus Anda hadapi.

  1. Apakah produk yang kita jual sesuai dengan keinginan konsumen?

Contoh: seseorang menaruh minat pada bidang musik dan ia ingin membuka studio musik untuk disewakan. Ia sudah tahu cara merekam lagu, mengatur sound system, mengedit lagu, dan lain sebagainya sehingga ia tidak perlu repot mempelajarinya lagi. Pertanyaan ketiga, apakah produk yang kita jual sesuai dengan keinginan konsumen? Memang musik disukai oleh banyak kalangan, namun belum tentu semua masyarakat yang menyukai musik akan suka membuat lagu dan merekamnya.

Dari tiga kasus di atas dapat disimpulkan bahwa tidaklah mudah untuk membangun bisnis yang sesuai dengan minat. Mungkin pada sisi bidang yang kita minati akan mudah untuk menjalaninya, namun belum tentu dari sisi entrepreneurship akan mudah kita jalani. Kita tentu boleh menjalani bisnis yang sesuai dengan bidang yang kita minati, namun setiap kemudahan akan ada kesulitan yang akan dihadapi. Jadikan tiga pertanyaan di atas bukan sebagai kesulitan, namun jadikan sebagai tantangan yang harus dihadapi, sehingga kita tidak akan menyerah begitu saja apabila masalah muncul. Jadi, selamat berbisnis sesuai dengan bidang yang kalian minati!

Shabrina Febrianti Huzna; Dewi, S.Kom., M.M