HOW TO BE A SUCCESFUL ENTREPRENEUR
Oleh : Dewi, S.Kom., M.M dan Ralitsa Berliane
Entrepreneur adalah seseorang yang mempunyai kesempatan dan membuat sesuatu organisasi untuk merealisasikannya. Sedangkan Entrepreneurship adalah proses yang dilakukan oleh seorang entrepreneur untuk membuat inovasi baru. Secara akademik entrepreneurship adalah proses dimana individu mengejar peluang tanpa memperhatikan Sumber Daya. Menurut John G. Burch ada 10 sifat entrepreneur, yaitu, yang pertama adalah A Desire To Achieve, dengan adanya sifat ini seorang entrepreneur dapat memecahkan masalah dan membuat usaha yang sukses. Yang kedua adalah Hard Work, semua entrepreneur harus mempunyai sifat ini, karena jika seseorang mempunyai sifat ini maka ia akan mendapatkan hasil sesuai dengan seberapa kerasnya ia bekerja. Selanjutnya Desire To Work For Themselves, seorang entrepreneur lebih menginginkan bekerja untuk diri sendiri daripada bekerja dengan orang lain, dengan kata lain bekerja dibawah orang lain. Selain itu ada Nurturing Quality, bersedia untuk memimpin dan mengawasi usaha sampai dapat berdiri sendiri. Kelima adalah Acceptance of Responsibility. Keinginan-keinginan diatas harus mempunyai keinginan untuk mendapatkan hasil yang sepadan dengan usahanya, hasil dapat berupa uang dan pengakuan, sifat ini disebut dengan Reward Orientation. Seorang entrepreneur harus mempunyai sifat Optimism, yaitu sifat yang berpikiran bahwa hasil akan lebih baik daripada sebelumnya dan semua yang dilakukan pasti bisa dan berbuahkan hasil. Keinginan untuk selalu menjadi yang terbaik, dan membuat sesuatu yang luar biasa dan dapat dibanggakan juga salah satu dari sifat entrepreneur yaitu Orientation of Excellence. Yang kesembilan adalah Organization, dimana seorang entrepreneur harus pintar menyatukan beberapa orang untuk membuat suatu usaha. Yang terakhir adalah seorang entrepreneur dapat membuat keputusan bagaimana ia akan menggunakan keuntungan yang dihasilkan untuk memperluas perusahaan, sifat ini disebut Profit Orientation. Jika seseorang entrepreneur tidak bisa mengetahui kebutuhan customer, maka ia tidak siap untuk menjalankan sebuah bisnis. Ia hanya menemukan sebuah ide tetapi tidak dapat mengindentifikasikan apa yang diperlukan seorang customer. Oleh sebab itu kita harus mengeksplor dan mencatat apa yang diperlukan customer dan apakah customer tersebut akan membeli produk atau jasa yang kita buat. Seorang entrepreneur juga harus mempunyai ide-ide baru yang unik, yang menarik dan berbeda dari yang lain. Cara berpikir entrepreneur haruslah sekreatif mungkin dan berbeda dari para pesaing untuk mendapatkan harga jual yang tinggi, maka dari itu kita harus menanamkan pola pikir seorang entrepreneur sejak dini untuk meraih kesuksesan. Pola pikir yang pertama adalah kita harus berpikir tantangan adalah sebuah peluang. Dalam hidup tidak mungkin tidak ada tantangan, begitupun dalam dunia bisnis, tantangan tidak selalu buruk karena melalui tantangan kita dapat belajar untuk berusaha lebih baik lagi. Setelah itu pola pikir dengan adanya pesaing harus diubah, jangan jadikan pesaing sebagai ancaman tetapi sebagai pembelajaran. Dalam berbisnis tidak selalu sesuai rencana pasti ada kegagalan, tetapi kita harus belajar membuat kegagalan itu menjadi sebuah keuntungan, maksudnya adalah jangan membuat kegagalan sebagai sebuah batu sandungan tetapi sebagai pengalaman yang membuat kita berhati-hati untuk seterusnya. Tidak lupa seorang entrepreneur harus berani mengambil resiko, karena semakin besar resiko besar juga hasil yang kita peroleh. Dengan sifat-sifat dan pola pikir ini maka anda akan menjadi entrepreneur yang sukses.
Comments :