Memasuki awal tahun 2020, dunia sedang menghadapi tantangan massal kesehatan yaitu adanya COVID-19 atau penyebaran virus corona yang menyerang saluran pernapasan dan dapat menimbulkan kematian. Penyebaran COVID-19 diidentifikasi berawal dari negeri tirai bambu yaitu Republik Rakyat Tiongkok tepatnya di kota Wuhan. Hingga pada awal bulan Maret 2020, Bapak Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu Bapak Joko Widodo mengumumkan bahwa sudah terindentifikasi kasus dan korban penyebaran COVID-19.

Semenjak saat itu, seluruh perangkat pemerintahan, perusahaan, industri hingga pelaku usaha kecil menengah (UKM) hingga institusi pendidikan bergerak massal dan beraksi tanggap untuk menekan penyebaran COVID-19 mulai dari pengadaan dan sosialisasi pentingnya mencuci tangan dan menjaga kebersihan dengan pengadaan hand sanitizer di seluruh suduh perusahaan, perkantoran, rumah sakit, fasilitas publik dan lain sebagainya hingga transformasi total kegiatan bisnis dan pendidikan yang sebelumnya Face to Face menjadi system online. Perubahan secara mendadak dan urgensi menjadi tantangan seluruh masyarakat dengan berbagai macam profesi untuk sigap dan beradaptasi diri dengan perubahan yang sangat cepat dan krusial.

Pemerintah semakin gencar menggerakkan aksi Work From Home (WFH) sebagai salah satu upaya meminimalisir resiko penyebaran COVID-19 dan menekan tuntas angka kematian dan korban di seluruh wilayah Indonesia. Meskipun transformasi digital Work From Home dilakukan dengan persiapan yang minim, seluruh karyawan dan pelajar diharapkan dapat mengikuti dengan baik dan menjalani seluruh aktivitas dan rutinitas secara efektif dan produktif sehingga  tidak merugikan beberapa pihak seperti perusahaan, industri, institusi pendidikan, institusi pemerintahan dan lain sebagainya.

Produktif Work From Home (WFH) dapat dilakukan dengan berbagai macam cara diantaranya yaitu membuat jadwal harian yang sistematis sesuai dengan jadwal rutinitas kerja atau perkuliahan sebelum masa ini, kemudian kerjakan seluruh tugas dan tanggung jawab yang masih tertunda dan buatlah target penyelesaian per hari sehingga waktu kerja maupun belajar tidak membosankan dan mencapai target. Kunci utama dalam menjalankan Work From Home (WFH) adalah membuat planning atau perencanaan kegiatan per hari, tentukan goals atau target yang harus di capai sehingga kegiatan kerja maupun belajar dapat terlaksana dengan rute yang teratur serta sistematis. Time management atau pengelolaan waktu sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan Work From Home (WFH) secara produktif serta komunikasi intensif yang harus dibangun antar partner kerja dikarenakan terhalang oleh tempat dan waktu maka komunikasi menjadi jembatan penghubung dan komando terbaik dalam menjalankan Work From Home, kemudian susunlah laporan per minggu pekerjaan yang sudah berhasil diselesaikan sehingga produktifitas dapat dilakukan nyata.

Work From Home (WFH) bukanlah sebuah gerakan tanpa tujuan, WFH dilakukan untuk melindungi dan menekan angka penyebaran COVID-19 yang semakin meluas di seluruh wilayah Indonesia. Oleh sebab itu, mari lakukan yang terbaik dan tetap capailah target dan tingkatkan produktifitas diri meskipun #dirumahaja  tidak dapat menghalangi dan membatasi kemampuan dan kreatifitas diri untuk tetap bekerja dan berkarya terbaik. (Created by : Marsella)