Warung merupakan tempat menjual makanan, minuman, kelontong dan sebagainya (KBBI). Keberadaan warung memudahkan masyarakat Indonesia memperoleh kebutuhan sehari-hari, banyak warga Indonesia pun memilih membuka warung sebagai mata pencaharian hidupnya. Warung menjadi salah satu jenis UMKM yang jumlahnya paling banyak di Indonesia. Warung pun tidak terdiri dari satu jenis saja melainkan warung di Indonesia dapat berupa warung sembako (Toko Kelontong), warung nasi, warung kopi, warung rokok dan warung internet. Namun warung-warung di Indonesia kini harus menghadapi tantangan baru yakni keberdaaan ritel modern dan pergeseran era digital.

Keberadaan ritel modern seperti minimarket tentu menguntungkan bagi konsumen akan tetapi menjadi ancaman juga bagi warung-warung kecil terutama warung sembako. Ritel Modern yang berbentuk minimarket dapat menawarkan barang dengan harga yang lebih murah karena mampu jika dibandingkan warung sembako biasa. Minimarket pun dapat memperoleh harga yang lebih murah karena memiliki modal besar untuk membeli barang secara grosir. Hal ini dipeburuk oleh kelengkapan dan varietas produk yang ditawarkan di minimarket yang lebih beraneka ragam dibandingkan warung biasa. Minimarket memiliki berbagai produk digital seperti pulsa, paket data, tagihan listrik, tiket kereta, dan lain-lain kini dapat dibeli dengan membayar di kasir minimarket. Jika dilihat sekilas warung tidak dapat bersaing dengan minimarket namun warung biasa pun tetap memiliki beberapa keunggulan dibandingkan minimarket.

Warung biasa memiliki keunggulan berupa lokasi, di mana lokasi sebuah warung sembako, kopi ataupun rokok karena tidak terlalu dibatasi oleh regulasi pemerintah seperti Minimarket. Suatu minimarket tidak dapat berdiri 500 meter dari suatu pasar tradisional selain itu masih terdapat beberapa regulasi yang dikaji untuk membatasi persebaran minimarket. Selain itu warung biasa dapat berdiri di berbagai lokasi asal tempatnya memungkinkan, ini memungkinkan warung biasa menjangkau konsumen yang berlokasi lebih banyak di lokasi yang lebih terpencil dibandingkan minimarket. Warung biasa sudah tersebar di berbagai lokasi di Indonesia sedangkan minimarket sudah tersebar juga di seluruh di Indonesia namun umunya berlokasi di daerah perkotaan. Jumlah warung biasa yang banyak pun mampu menjangkau di berbagai tempat di Indonesia. Potensi ini yang dilihat oleh start-up dan pemain E-Commerce besar sebagai suatu hal yang dapat dikembangkan.

Pemain E-Commerce besar seperti Bukalapak dan Tokopedia melihat kesempatan ini dan tak hanya mereka tetapi terdapat dua start up yang tertarik pada potensi warung ini. Kedua start up bernama WarungPintar dan Kudo. Keempat perusahaan tersebut mengembangkan aplikasi yang dapat digunakan pemilik warung untuk memproses transaksi digital seperti pulsa, tagihan listrik, BPJS dan voucher game. Kehadiran aplikasi tersebut memungkinkan warung biasa memberikan konsumen akses untuk membeli produk digital yang kini sudah termasuk menjadi sesuatu yang dibutuhkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Pada bagian berikutnya, akan dibahas empat aplikasi yang dikeluarkan oleh 4 perusahaan tersebut.

 Mitra Bukalapak

Mitra Bukalapak, merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Bukalapak untuk para UMKM agar dapat belanja grosir barang melalui Bukalapak. Selain belanja grosir, aplikasi ini memungkinkan pemilik warung memproses transaksi seperti digital seperti pulsa, paket data, token & tagihan listrik, BPJS, PDAM, Grosir dan mengirimkan uang. Pemilik warung yang menggunakan aplikasi ini dapat memperoleh keuntungan tambahan berupa potongan harga dan gratis ongkir untuk pembelian grosir. Aplikasi ini dapat digunakan melalui Smartphone dan sudah ada sejak tahun 2017 bagi mitra yang tertarik.

Kudo

Kudo (Kios Untuk Dagang Online), merupakan sebuah perusahaan teknologi yang menciptakan sebuah platform yang memberikan peluang kepada jutaan rakyat Indonesia untuk memiliki peluang usaha dengan menjadi reseller jutaan produk dari berbagai merchant ternama. Kudo sendiri sudah beroperasi sejak akhir tahun 2014 namun aplikasi untuk menjadi agen Kudo baru diluncurkan pada awal tahun 2015. Melalui agen Kudo seseorang dapat membeli produk digital seperti pulsa, pembayaran tagihan dan masih banyak lagi. Melalui Kudo, seseorang juga membayar tagihan transaksi E-Commerce apabila mereka tidak mempunyai akses untuk membayarnya. Aplikasi mobile Kudo pun diluncurkan pada tahun 2016 yang memperluas jangkuan Kudo sehingga dapat digunakan oleh warung-warung untuk menjadi agen Kudo. Jumlah agen Kudo pun sudah mencapai ratusan ribu agen di seluruh Indonesia

 Warung Pintar

Warung Pintar, merupakan start up yang dibuat untuk membantu semua orang yang membuka warung sendiri. Warung pintar membantu orang tersebut dari segi kebutuhan dana hingga pencarian lahan untuk warung. Pemilik warung yang bekerjasama dengan warung pintar dapat memperoleh perubahan dari warung biasa menjadi warung pintar yang memiliki berbagai fitur tambahan. Fitur tambahan itu dapat berupa dispenser, kulkas, tempat charge, kulkas dan bahkan Wi-fi. Selain itu dengan perubahan suatu warung menjadi warung pintar, warung tersebut dapat memproses transaksi digital seperti pulsa, pembayaran tagihan, dan sebagainya. Warung Pintar ini menambahkan berbagai fasilitas pada warung dan membuat warung ini menjadi lebih menarik untuk dikunjungi.

Mitra Tokopedia

Mitra Tokopedia, merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Tokopedia yang dapat digunakan untuk memproses transaksi untuk pembayaran seperti pulsa, paket data, PLN, Telkom, PDAM, BPJS, Voucher Game dan TV Kabel. Aplikasi ini ditujukan bagi UMKM yang ingin menggunakan Tokopedia untuk memproses transaksi digital. Aplikasinya sendiri baru diluncurkan pada Oktober 2018 dan memiliki tampilan sederhana sehingga mudah digunakan, dan aplikasinya pun hanya berukuran 1 MB. Pemilik warung yang menggunakan aplikasi ini dapat menikmati keuntungan seperti harga lebih murah dan bonus cashback.

Empat perusahaan di atas masing-masing dengan aplikasi sendiri telah memungkinkan warung untuk memberikan layanan lebih pada para konsumen yang datang. Kehadiran aplikasi tersebut telah memungkinkan pemilik warung memproses transaksi digital dengan praktis, di mana produk digital seperti pulsa dan pembayaran tagihan menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat.