Jakarta merupakan ibukota Republik Indonesia, dimana Jakarta sendiri merupakan salah satu pusat ekonomi yang paling besar di Indonesia, selain itu pusat pemerintahan dan ekonomi juga terdapat di kota Jakarta. Sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, penduduk yang berada di Jakarta tidak seluruhnya beralamat di Kota Jakarta, melainkan tersebar di beberapa daerah pendukung seperti Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang.

Tangerang yang merupakan salah satu kota pendukung Jakarta, dimana masyarakatnya banyak yang melakukan aktivitas di Jakarta tentu saja menggunakan transportasi umum ataupun pribadi, baik roda empat ataupun roda dua. Untuk kendaraan roda empat sendiri terdapat jalur khusus yang biasanya sering disebut jalan tol atau jalan bebas hambatan, namun pada kenyataannya, terdapat beberapa titik kemacetan yang justru terjadi di jalan tol Tangerang Jakarta tersebut.

Untuk mengatasi atau mengurai kemacetan tersebut Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementrian Perhubungan (Kemenhub), mempersiapkan sistem ganjil genap yang sudah mulai di implementasikan atau dilakukan uji coba pada bulan April 2018, pada pukul 6 pagi sampai dengan pukul 9 pagi. Selain itu jenis kendaraan yang diberlakukan sistem ganjil genap salah satunya adalah jenis kendaraan golongan 1 seperti kendaraan pribadi roda empat dan sebagainya, selain itu untuk truk sendiri akan diberikan jam operasional khusus, di sisi lain untuk bus yang akan melalui jalan tol jakarta Tangerang akan pada akan disiapkan jalur khusus.

Dengan adanya sistem ganjil genap yang diberlakukan dijalan tol Tangerang-Jakarta  ini, diharapkan bahwa kemacetan dijalur tol tersebut dapat terurai, hal ini berkaca dengan kebijakan serupa yang diterapkan di jalan tol Bekasi-Jakarta, dimana kecepatan rata rata mobil meningkat sebesar 40%, atau dengan kata lain kebijakan ganjil genap yang diberlakukan di tol Jakarta-Bekasi merupakan salah satu kebijakan yang berhasil diterapkan didalam jalur tol tersebut, sehingga di implementasikan di jalan tol Tangerang-Jakarta yang mulai dari Gerbang Tol bitung Tangerang 2 dan Kunciran 2 atau pintu tol yang mengarah ke daerah Jakarta, dengan harapan kemacetan di jalan tol Jakarta-Tangerang dapat terurai dan juga mengurangi volume kendaraan pribadi di ibukota Jakarta.

Selain tol Tangerang-Jakarta, kebijakan ganjil genap sendiri juga akan diberlakukan di jalan tol Jagorawi salah satunya adalah gerbang tol cibubur dua yang mengarah ke Jakarta, dengan kebijakan yang sama dengan jalan tol Tangerang-Jakarta dan Bekasi-Jakarta, dengan harapan yang sama juga.