SISTEM DINAMIS (II)
Dalam pembuatan sistem dinamik yang baik, ada empat tahap permodelan yang harus diikuti dengan beberapa langkah penting pada setiap tahapnya:
- Konseptualisasi (Conceptualization)
Tujuan dari tahap konseptualisasi sebenarnya adalah untuk membuat sebuah model konseptual kasar (rough conceptual model) yang mampu mengatasi masalah relevan dalam sebuah sistem. Tahap ini terdiri dari:
- Mendefinisikan tujuan dari model
Menentukan tujuan dari model yang ingin diteliti membuat peneliti fokus kepada masalah dan memperjelas untuk siapa model ini dibuat. Setelah mengetahui tujuan dari pembentukan model, peneliti baru dapat membuat pilihan berdasarkan komponen model.
- Mendefinisikan batasan model dan identifikasi variabel-variabel kunci
Batasan model mendefinisikan dengan jelas komponen yang ada dalam model akhir. Komponen harus dipisahkan menjadi dua kelompok penting, yaitu endogenous yaitu kelompok variabel yang terlibat dalam feedback loop atau exogenous yaitu komponen yang tidak secara langsung dipengaruhi oleh sistem. Komponen-komponen tersebut pertama dikumpulkan dengan cara brainstorming. Ketika memilih komponen yang akan digunakan, komponen harus memenuhi kriteria berikut:
- Komponen harus penting : komponen layak mewakili tujuan model.
- Komponen harus dikumpulkan : konsep serupa harus dikumpulkan, atau jika tidak akan mengubah sifat dari masalah yang telah dimodelkan. Lebih sedikit komponen membantu untuk menghindari komplikasi yang tidak perlu.
- Komponen harus terarah : semua komponen penting harus memiliki nama yang terarah.
- Mendeskripsikan tingkah laku (behavior) atau menggambar mode referensi dari variabel kunci
Membuat mode referensi adalah langkah penting baik sebagai panduan atau pengujian selama proses membuat model. Mode referensi dibuat untuk memeriksa adanya fenomena atau prilaku yang layak untuk dijadikan model. Namun seringkali mode referensi tidak digambarkan karena kurangnya informasi pembuat model.
- Membuat mekanisme dasar dari feedback loop sistemnya
Mekanisme dasar dalam sebuah model adalah feedback loop yang mewakili himpunan terkecil hubungan sebab-akibat yang realistis dan mampu menghasilkan mode referensi. Mekanisme sederhana ini juga dapat dianggap sebagai cerita sederhana yang menjelaskan perilaku dinamis dari sebuah sistem.
- Formulasi (Formulation)
- Mengubah diagram feedback menjadi persamaan stock and flow
- Mengestimasikan dan memilih parameter nilai
- Pengujian (Testing)
- Mensimulasikan model dan menguji hipotesis dinamis
- Menguji asumsi dari model
- Menguji tingkah laku (behavior) dan validasi model terhadap kekhawatiran
- Implementasi (Implementation)
- Menguji respon model terhadap kebijakan yang berbeda
- Mengubah wawasan studi menjadi bentuk yang lebih mudah dimengerti
Comments :