Setahun belakangan ini, bisnis laundry rumahan semakin merajalela dan semakin menjanjikan. Perubahan gaya hidup pada masyarakat, ditambah dengan harga jasa laundry yang semakin merakyat adalah salah dua alasan bisnis laundry berkembang pesat. Bisnis laundry yang pada awalnya menjamah kalangan atas, kini telah merambat ke kalangan menengah ke bawah, terutama kalangan pelajar, mahasiswa dan karyawan. Dewasa ini, bisnis laundry juga tidak hanya dilihat sebagai usaha rumahan kecil, namun ada juga yang menjadikan bisnis laundry sebagai bisnis yang bisa dijalankan dengan membeli franchise.

Bisnis laundry karena tidak membutuhkan modal yang terlalu besar dan sudah kian dekatnya laundry dengan kebiasaan hidup masyarakat. Bisnis ini juga memberikan kemudahan dalam sistem bisnisnya serta manajemen keuangan yang ringkas membuat bisnis ini juga potensial bagi ibu rumah tangga. Bisnis laundry hanya berkisar bagaimana pengusaha mempromosikan usaha laundry miliknya agar terkenal di kalangan masyarakat. Hal ini tentunya membentuk sebuah peluang usaha yang wajib ditangkap oleh pebisnis. Tidak jarang entrepreneur pemula memilih bisnis laundry sebagai usaha pertamanya. Bisnis laundry saat ini memang tak bisa dianggap remeh lagi. Menurut Wasono Raharjo, Ketua Asosiasi Profesi Laundry Indonesia (APLI), usaha jasa laundry memiliki potensi penghasilan yang cukup besar. Dengan modal yang ada, pengusaha laundry bisa mengantongi laba dua kali lipat tiap bulannya jika memang dijalankan dengan baik.

Binusian yang ingin memulai bisnis ini tentunya menginginkan usaha yang lancar dan meraih kesuksesan. Ada beberapa resep yang harus diperhatikan apabila Binusian ingin menjalankan bisnis laundry. Resep yang pertama adalah lokasi bisnis yang tepat. Lokasi bisnis yang tepat, yaitu strategis dan ramai seharusnya dicari dan merupakan faktor utama penentu keberhasilan bisnis laundry. Binusian dapat memilih lokasi seperti di daerah kampus, kantor, perumahan, kos-kosan yang banyak penghuninya atau sejenisnya. Jika Binusian tidak bisa menemukan lokasi seperti itu, setidaknya pilihlah lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

Resep kedua adalah lakukan survey. Sebelum memulai bisnis laundry tersebut, ada baiknya Binusian melakukan survey-survey kecil terkait minat dan kebutuhan mayarakat akan jasa laundry untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Tidak ketinggalan, Binusian juga harus menelaah kompetitor bisnis Anda. Hasil dari survey yang dilakukan dapat dijadikan tolak ukur pengambilan keputusan bisnis serta metode pemasaran yang tepat.

Resep ketiga adalah dengan melakukan promosi yang unik. Zaman terus berkembang, sehingga promosi tidak hanya dengan menggunakan brosur. Lakukanlah promosi yang unik seperti menggelar promosi grand opening yang berisikan beberapa kegiatan menarik. Berikanlah kesan pertama yang baik pada konsumen sehingga menciptakan loyalitas yang di kemudian hari bersedia mempromosikan usaha Anda. Resep terakhir adalah menjaga kualitas pelayanan Anda. Bisnis laundry adalah bisnis yang mengandalkan jasa. Dimulai dari waktu pengerjaan yang ontime hingga pelayanan yang baik dan ramah harus sangat diperhatikan. Binusian juga dapat memberikan pelayanan lain seperti layanan antar-jemput dan kupon berhadiah juga dapat menjadi pilihan agar konsumen semakin loyal dengan Anda.

Setelah membaca artikel ini, apakah Binusian tertarik dan ingin mencoba bisnis laundry ini ?