AKUISISI NORTON OLEH TVS
Kini dunia sedang suatu pandemik yang bernama COVID-19. COVID-19 bukan lagi hanya menjadi masalah untuk Indonesia, tetapi COVID-19 telah menjadi masalah besar untuk berbagai negara. Bukan hanya menjadi masalah dalam dunia kesehatan, kini akibat dari COVID-19 telah merambah ke berbagai sektor, karena COVID-19 sektor pendidikan pun menghadapi masalah dikarena sekolah dan universitas yang ada diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan belajar via online, dalam sektor pariwisata pun kegiatan wisata yang terjadi menurun drastis dikarenakan berlakunya aturan lockdown. Sektor bisnis pun tidak terlewat terkena imbasnya, akibat dari COVID-19 banyak sektor usaha yang harus tutup dan tidak bisa menjalankan kegiatan usahanya secara langsung.
Ketika sebuah perusahaan harus tutup dan tidak bisa beroperasional seperti biasanya maka tentunya pendapatan yang akan diterima perusahaan tersebut akan semakin menurun, dan hal tersebut tidak hanya mempengaruhi keuntungan yang akan diterima perusahaan, tetapi hal tersebut tentunya juga akan berdampak kepada karyawannya. Terutama untuk perusahaan-perusahaan kecil yang tidak memiliki struktur keuangan yang kuat, situasi saat ini menjadi masalah besar, dengan tidak dapat beroperasinya perusahaan dan profit yang diterima perusahaan menurun, perusahaan-perusahaan terancam mengalami kebangkrutan, dan perusahaan-perusahaan tersebut harus mengurangi jumlah karyawan mereka sehingga terjadi PHK masal.
Bagi perusahaan kecil, dalam keadaan seperti ini tentunya akan membuat perusahaan beroperasi sangat sulit, banyak perusahaan yang menderita kerugian besar. Dalam keadaan ini, perusahaan-perusahaan besar mulai merencanakan untuk memperlebar pasar bisnis mereka beberapa perusahaan besar mencoba melakukan akuisisi terhadap perusahaan-perusahaan kecil atau perusahaan yang hampir bangkrut. Dilansir dari Pikiran-Rakyat, perusahaan motor asal Inggris Norton Motorcycles telah diakuisisi oleh TVS yang merupakan perusahaan motor asal India. Akusisi yang dilakukan TVS menghabiskan dana sebesar 312 Triliun rupiah. Perusahaan Norton pada bulan Januari 2020 gagal membayar pajak karena kehabisan uang tunai. Oleh karena itu TVS mengakuisisi perusahaan Norton. Akuisisi tersebut telah berhasil dilakukan pada Jumat, 13 April 2020. (Created by: Vincent Andrianto)
Sumber:
https://www.securityinfowatch.com/integrators/article/21134305/why-covid19-will-lead-to-more-acquisitions
https://www.pikiran-rakyat.com/otomotif/pr-01367899/keluarkan-biaya-hingga-ratusan-triliun-tvs-akuisisi-brand-motor-inggris-norton
Comments :