JATI DIRI, CITA-CITA, IMPIAN
“Kekuasaan membutakan hati manusia dan merusak jiwa”. Pernyataan tersebut menggambarkan keadaan lingkungan sosial yang sedang terjadi sekarang ini. Penggambaran kehidupan berbentuk seperti piramida dengan puncak tertinggi mewakili kekuasaan absolut sering kali menjadi tujuan hidup seseorang. Panjatlah piramida sosial itu dan tempatilah tingkat tertinggi agar hidup menjadi bahagia dengan segala kekuasaan yang dipunyai. Apakah itu tujuan seseorang dilahirkan di dunia?
Keyakinan akan setiap orang dilahirkan dengan ciri khasnya masing-masing serta dikaruniai talenta yang unik membantah pernyataan bahwa setiap orang seumur hidupnya harus mencapai titik tertinggi di piramida kehidupan ini. Bagaimana bisa kehidupan ini digambarkan sebagai piramida ketika kenyataan tentang bumi bulat sudah teruji? Setiap orang berhak menjadi apapun yang ia inginkan, impikan, dan menjadi dirinya sendiri seutuhnya.
Kehidupan dewasa ini diukur dengan ukuran uang, harta, jabatan, kepintaran, dan tentunya kekuasaan yang dipunyai oleh seseorang. Manusia yang layak menempati piramida tertinggi adalah manusia yang memiliki segala-galanya. Namun, apakah arti segala-galanya itu? Bukankah hidup menjadi lebih indah ketika kita mensyukuri segala yang telah diberikan dan selalu berusaha untuk merefleksikan jati diri kedalam kehidupan nyata yang kita jalani?
Jangan hidup sebagai orang lain, hiduplah menjadi diri sendiri. Ketahuilah siapa dirimu, ketahuilah di kehidupan yang hanya sekali ini apa yang ingin dilakukan, ketahuilah ingin menjadi orang seperti apa di dunia sekarang ini. Jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri. Pernyataan-pernyataan seperti inilah yang terkadang dilupakan oleh orang-orang yang terlena dengan perkembangan dunia kelam saat ini.
Untuk para pencari jati diri diluar sana, berhentilah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Jadilah diri sendiri dan kejarlah impian tanpa memikirkan pandangan orang lain tentang arti kesuksesan. Percayalah kebahagiaan sejatinya tidak diukur dengan seberapa banyak kekuasaan yang seseorang punya, namun berbahagialah karena telah mencapai apa yang benar-benar ingin kalian capai dengan cara yang mulia. (NA)
Comments :