Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan di miliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Dari satu negara saja sudah terdiri dari beraneka ragam kebudayaan yang dimiliki oleh warga negaranya, salah satu nya yaitu negara Indonesia yang terkenal dengan ciri khas masyarakat muktikulturalisme atau masyarakat yang memiliki aneka ragam suku dan budaya yang khas dan berberbeda-beda dari masing masing wilayah bagian.

Melalui budaya, suatu nilai akan tercipta dan dipatuhi oleh masyarakatnya. Pentingnya pemahaman akan berbagai budaya dari suatu negara menjadi sebuah bagian pemahamaan intelijen individu untuk dapat melakukan interaksi sosial secara universal.

Tidak hanya dalam hal berkomunikasi sosial, pemahaman akan ciri khas lintas budaya sangat berguna untuk proses negosiasi dalam suatu bisnis yang sudah mencakup pihak pihak secara multinasional. Negosiasi adalah proses interaksi sosial yang terjadi antara 2 atau lebih untuk mencapai suatu tujuan yang saling menguntungkan dan telah disepakati bersama. Dalam bernegosiasi, komunikasi lintas budaya akan semakin terbangun hal ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dari negosiasi tersebut, misalnya orang yang berlatarbelakang budaya Asia akan lebih mengutamakan negosiasi berdasarkan pada hubungan kepercayaan tanpa adanya ikatan legalitas seperti kontrak kerjasama secara sistematis, hal ini sangat berbeda dengan orang budaya Barat seperti Amerika, dalam bernegosiasi dibutuhkan sebuah ikatan legalitas yang kuat dan menjamin seluruh keputusan dan resiko yang akan terjadi dalam suatu perjanjian ataupun kontrak kerjasamanya dengan pihak-pihak luar.

Dampak yang sangat besar dari komunikasi lintas budaya dalam melakukan sebuah negosiasi, oleh sebab itu melalui International Lecture yang dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2019 yang dibawakan secara langsung oleh Prof. Yahia. H. Zoubir selaku Professor of International Studies and International Manager and Director of Research In Geopolitics At Kedge Business School, France, dengan judul “The Impact of Culture on Global Negotiations“. Beliau hendak membagikan pengalaman dan wawasan bagi mahasiswa/i akan pentingnya sebuah pemahaman akan budaya dalam melakukan sebuah negosiasi bisnis. Latar belakang budaya yang berbeda sangat mempengaruhi perbedaan pengambilan keputusan dan model bernegosiasi antar pihak dari berbagai negara.

International Lecture diawali oleh sambutan hangat yang diberikan oleh MC yaitu Sherenia selaku asisten Business Management Laboratory, kemudian sambutan pembuka yang dibawakan oleh Ibu Respati Wulandari selaku Head of Internationalization and Partnership Program Binus Business School Undergraduate Program serta  penghubung antara pembicara dengan pihak Business Management Laboratory dan selanjutnya diserahkan  langsung kepada Prof Yahia H Zoubir untuk membawakan materi “The Impact of Culture on Global Negotiations“. Materi sangatlah bermanfaat dan relevan dengan mata kuliah mahasiswa/i Binus diantaranya yaitu cross cultural management sehingga hal ini semakin mendorong antusiasme peserta dalam mengikuti international lecture secara kondusif dan supportif dari awal hingga berakhirnya acara.

Prof. Yahia H Zoubir mengawali penyampaian materi dengan melempar pertanyaan sekilas pemahaman kepada peserta mengenai definisi budaya dan pentingnya budaya dalam bernegosiasi, kemudian dilanjutkan dengan cara bernegosiasi dalam interaksi lintas budaya agar dapat terjalin dengan baik. Beliau juga menceritakan pengalamannya bernegosiasi dengqn berbagai macam budaya seperti budaya Asia hingga Eropa yang memiliki keunikan dan cara pendekatan yang tentunya berbeda. Keberhasilan beliau dalam membangun sebuah bisnis dan menjadi pendidik dalam bidang bisnis tidak luput dari keahlian beliau dalam berkomunikasi dan bersikap menyesuaikan dengan pihak yang sedang ia layani dalam bernegosiasi, beliau pun menceritakan persiapan yang luar biasa matang sebelum bernegosiasi dengan pihak yang berbeda budaya diantaranya seperti tentang apa yang disukai hingga tidak disukai oleh masing masing budaya.

International lecture ditutup dengan berbagai pertanyaan responsif dari peserta reguler hingga peserta Binus Online Learning (BOL) yang ikut dalam acara webinar, pertanyaan peserta seputar cara untuk memahami lawan negosiasi yang berbeda budaya. Setelah 3 pertanyaan terbaik di nominasikan secara langsung oleh Prof. Yahia. H Zoubir maka tahap akhir dalam acara ini yaitu pembagian reward kepada 3 penanya terbaik.

Kemudian diakhiri dengan pemberian sertifikat dan plakat dari Business Management Laboratory dan Binus Online Learning sebagai bentuk apresiasi kepada Prof. Yahia. H Zoubir untuk kesempatan dan materi berharga yang telah diberikan kepada mahasiswa/i BINUS. Melalui international lecture inilah, diharapkan peserta dapat memetik pelajaran dan pengetahuan berharga akan pentingnya peran budaya dalam proses negosiasi bisnis secara nasional hingga multinasional. (MA)