Pemasaran (Marketing) telah menjadi kegiatan yang dilakukan oleh semua usaha baik besar atau kecil untuk bersaing secara kompetitif. Pemasaran sendiri merupakan segala aktivitas, institusi, dan proses dalam menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan melakukan pertukaran nilai dengan pelanggan, klien, rekan, dan masyarakat secara keseluruhan (AMA, 2017). Pokok dari utama pemasaran adalah bagaimana suatu perusahaan mengkomunikasikan bahwa produk/jasa perusahaan bernilai atau bermanfaat bagi konsumen. Perusahaan pun harus memikirkan secara kreatif untuk melakukan pemasaran pada konsumen.

Konsep komunikasi pemasaran ini lebih dikenal dengan Integrated Marketing Communication (IMC), di mana IMC merupakan segala upaya yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk menyatukan pesan komunikasi pemasaran di semua channel pemasaran miliki perusahaan tersebut. Cara komunikasi pemasaran yang dilakukan pun beragam, cara pemasarannya pun dapat dibagi menjadi tiga berdasarkan target konsumen yang dituju. Pembagiannya pun sebagai berikut:

  • Above the Line (ATL), merupakan aktivitas pemasaran di mana audience yang dituju tidak spesifik sehingga memiliki jangkuan yang luas
  • Below the Line, merupakan aktivitas pemasaran di mana audience yang dituju spesifik pada kelompok konsumen tertentu.
  • Through the Line, merupakan integrasi antara strategi pemasaran Above the Line and Below the Line marketing.

Pembahasan kali ini pun akan membahas secara khusus pada ATL dan berbagai cara untuk melakukan pemasaran ATL. Umumnya pemasaran dapat dilakukan dengan melalui televisi, radio, iklan cetak (Koran & majalah), dan iklan umum (outdoor). Cara pemasaran menggunakan ATL sudah semakin kreatif. Iklan di televisi dan radio dibuat inovatif dan mudah membuat konsumen mengingant merk perusahaan yang diiklankan. Iklan cetak sekarang pun juga serupa yang dapat menarik perhatian konsumen. Hal ini juga berlaku untuk iklan outdoor di mana media untuk ikaln outdoor secara drastis.

Billboard

Billboard atau papan iklan yang raksasa yang digunakan untuk menampilkan iklan perusahaan. Dulu umumnya perusahaan akan membuat design gambar/iklan yang statis kemudian dipasang pada suatu billboard untuk dilihat semua orang. Namun kini billboard pun juga sudah berubah, sekarang sudah mulai bermunculan billlboard digital yang memungkinkan perusahaan untuk membuat iklan yang memiliki tampilan dan visual yang lebih menarik dari sebelumnya.

 

 

 

 

 

 

 

Masih juga terdapat billboard lainnya yang memiliki bentuk unik dan memiliki iklan yang dapat menarik perhatian konsumen. (ME)