Rabu malam, tepatnya tanggal 31 Januari 2018 yang lalu, terjadi salah satu fenomena luar angkasa yang sangat jarang terjadi yakni Super Blood Blue Moon, yang terjadi terkahir kali pada tanggal 31 Maret 1855 atau sekitar 152 tahun yang lalu. Super Blood Blue Moon sendiri sebenarnya merupakan gabungan dari tiga fenomena luar angkasa yang tidak  biasa, yaitu gerhana bulan total, blue moon dan fenomena supermoon.

Hal ini terjadi karena supermoon sendiri terjadi ketika bulan berada di titik terdekatnya dengan bumi, sehingga menyebabkan bulan lebih menjadi lebih besar dan lebih bercahaya dibandingkan bulan bulan sebelumnya. Lalu fenomena yang kedua adalah blue moon, dimana blue moon sendiri merupakan bulan purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan dan terjadi setiap 2 tahun 8 bulan sekali, bulan purnama ini yang juga menjadi rangkaian dalam supermoon yang terjadi ketika bulan berada di titik terdekat ke bumi dalam orbitnya. Gerhana bulan akan masuk kedalam bayang bayang bumi dan memberikan cahaya menjadi warna merah atau jingga. Fenomena ini sendiri berlangsung sekitar satu jam 16 menit, dan bebas dipandang mata manusia.

Fenomena yang ketiga yang menyebabkan terjadi Super Blood Blue Moon adalah gerhana bulan total. Gerhana bulan total sendiri atau yang sering disebut Blood Moon, hal ini terjadi karena pada saat gerhana bulan total terjadi, maka bulan menjadi tampak berwarna merah darah dan cahayanya dilapisi sedemikian rupa oleh atmosfir bumi.

Fenomena luar angkasa ini bebas dipandang mata manusia tanpa pelindung mata apapun,  dan secara visual fenomena tersebut sangat menakjubkan, seperti bulan yang lebih besar, lebih terang dibanding disaat lainnya, dan juga bulan menjadi bewarna merah darah. Oleh karena itu berkut adalah tips dan trik memotret Super Blood Blue Moon, menurut liputan6.com:

  1. Cari lokasi yang menarik dan tepat, selain itu pastikan bulan dapat terlihat dengan jelas
  2. Jaman yang semakin canggih membuat handphone sudah dilengkapi kamera, namun tentu saja kamera hanphone mempunyai kemampuan yang terbatas, oleh karena itu lebih baik tidak mengambil gambar bulan secara utuh dan mengambil gambar dengan memanfaatkan panorama lingkungan sekitar.
  3. Pastikan gambal diambil secara stabil, jika tidak stabil dapat menggunakan tripod
  4. Sebaiknya tidak menggunakan fitur zoom in melainkan manfaatkanlah fitur HDR
  5. Kalau merasa kurang puas, tentu saja kamu dapat mengambl beberapa gambar sebelum super blood blue moon berakhir.

Demikianlah tips dan trik dalam mengambil gambar fenomena luar angkasa yang sangat jarang terjadi ini yang sangat indah. Di sisi lain semoga artikel ini bermanfaat bagi teman teman yang kemarin belum sempat mengabadikan super blood blue moon yang lalu, dapat mengabadikan fenomena luar angkasa yang lain khususnya fenomena bulan yang lainnya. Have a nice day!

Sumber :

http://tekno.liputan6.com/read/3237493/3-fakta-menarik-gerhana-bulan-total-31-januari-2018