Industri 4.0 adalah tren transformasi dunia industri. Tren industri 4.0 merubah dan menciptakan teknologi massal secara digitalisasi dengan komputasi awan dan komputasi kognitif. Istilah kata “Industry 4.0” berasal dari sebuah proyek dalam strategi teknologi canggih pemerintah Jerman yang mengutamakan komputerisasi pabrik yang menghasilkan konsep “Pabrik Cerdas” dengan goals efektifiktas dan mobilitas tinggi dalam proses bisnis secara digital. Tujuan utama konsep industri 4.0 adalah penyediaan kebutuhan masyarakat secara real time dan mengembangkan kestabilan data persediaan barang atau jasa serta alur distribusi yang tepat. Indonesia semakin mempersiapkan diri untuk transformasi infrastruktur informasi teknologi menghadapi kompetisi di industri 4.0. Pada tahun 2015, Indonesia sudah menggerakkan bisnis digitalisasi melalui munculnya perusahaan-perusahaan e-commerce dan gerakan non tunai (GNT) sebagai program digitaliasi pembayaran atau transaksi jual beli barang maupun jasa.

Menyadari pentingnya pemahaman mengenai Industry 4.0, Business Management Laboratory mengadakan International Lecture “What You Learn From Taiwan & What You Need To Know About The War Between China and U.S” by Jack Chen Huan HSIAO, Director of Economic Division of Taipei Economic and Trade Office in Indonesia yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2018 bertempat di Bina Nusantara (BINUS) University, Alam Sutera Main Campus. Dengan target peserta yaitu mahasiswa/i Bina Nusantara (BINUS) University maupun non-binusian dengan jumlah peserta hadir dan mengikuti seminar sebanyak 269 peserta. International Lecture ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kompetisi bisnis digital di industri 4.0 serta tips dan trik menghadapi transformasi bisnis digital secara massal dengan pesatnya perkembangan teknologi.

Antusiasme yang sangatlah tinggi oleh mahasiswa/i Bina Nusantara (BINUS) University membuktikan bahwa kesadaran yang diakui oleh kalangan mahasiswa/i bahwa industri 4.0 menjadi pola bisnis digitalisasi. Industri 4.0 menjadi standarisasi rancangan bisnis pada era digital saat ini. Jumlah peserta yang membludak dan hampir melebihi kapasitas ruangan, menambah suasana sukacita dan semangat bagi Jack Chen Huan HSIAO, Director of Economic Division of Taipei Economic and Trade Office in Indonesia.

International Lecture dimulai dengan pembukaan MC oleh Evan Bert dan Lingga Chai selaku Asisten Business Management Laboratory. Sebelum acara dimulai, diawali oleh welcoming speech yang diberikan oleh Ibu Yuli Eni selaku Head of Business Management Laboratory dan Ibu Respati Wulandari selaku Head of Internationalization & Partnership Program. Kemudian acara diserahkan kepada pembicara.

Mr. Jack Chen Huan HSIAO mengawali penyampaian materi dengan pertanyaan yang diberikan kepada mahasiswa/i mengenai industri 4.0. Beliau menyampaikan realita bisnis yang dialami oleh negara Indonesia dan negara Taiwan. Taiwan merupakan salah satu negara yang sangat terkenal dengan produk elektronik yang dihasilkannya diantaranya seperti komputer, mobil dan lain sebagainya. Kompetisi antar negara untuk menjadi unggulan negara bisnis semakin tinggi, hal ini terbukti dari perlombaan penyediaan produk sejenis dengan kualitas terbaik. Taiwan mengambil contoh negara China yang memiliki pangsa pasar domestik hingga international yang sangatlah luas dan beragam. China berhasil menjadi raja pemasok produk disegala aspek dan menjadi negara perdagangan terbesar. Perkembangan China diiringi oleh fleksibilitas masyarakat dalam penyesuaian kebutuhan yang sesuai dengan kategorikal generasi yang menjadi target marketnya.

Sebagai bentuk apresiasi dan terimakasih dari Business Management Laboratory memberikan plakat kepada Jack Chen Huan HSIAO, Director of Economic Division of Taipei Economic and Trade Office in Indonesia. Semoga melalui International Lecture ini diharapkan mahasiswa/i Bina Nusantara (BINUS) University dapat memetik ilmu yang didapat oleh para praktisi selaku pembicara.