WARALABA MENDATANGKAN LABA ?
Sebagian orang mungkin pernah berpikir untuk menggeluti bisnis waralaba. Bisnis waralaba atau yang lebih dikenal dengan bisnis franchise sendiri merupakan suatu bentuk kerjasama dimana pemilik waralaba (franchisor) memberikan izin kepada pembeli waralaba (franchisee) untuk menggunakan hak intelektualnya seperti nama, merek, sistem operasi seperti sistem manajemen, keuangan, standar mutu, promosi, dan lain sebagainya, serta produk atau jasa dagang.
Sistem franchise ini biasa dilakukan setelah sebuah perusahaan sukses membangun bisnis dan mereknya dan telah memiliki beberapa outlet. Bisnis yang ditawarkan untuk dijadikan bisnis waralaba juga beragam, mulai dari bisnis makanan dan minuman, pendidikan, toko ritel, kesehatan, jasa, dan masih banyak lagi. Untuk membeli hak franchise ini tentu tidaklah mudah. Anda harus merogoh kocek jutaan, puluhan, ratusan, bahkan milyaran rupiah untuk memulainya. Maka ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa kelebihan dan kekurangan bisnis waralaba ini.
Berdasarkan penelitian yang ada, tingkat keberhasilan bisnis waralaba ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan membangun merek atau bisnis sendiri karena adanya beberapa kelebihan bisnis waralaba ini. Yang pertama, bisnis atau merek dagang sudah dikenal oleh masyarakat. Hal ini membuat Anda tidak perlu lagi untuk melakukan promosi besar-besaran layaknya memulai bisnis baru karena sudah memiliki basis pelanggan dengan merek yang tidak asing lagi. Kedua, Anda akan memiliki partner bisnis yang professional. Anda akan difasilitasi untuk berdiskusi mengenai strategi, masalah atau isu lainnya yang berkaitan dengan cabang franchise, tentunya Anda bisa sambil belajar memperdalam ilmu bisnis dari para profesional. Ketiga, sistem bisnis sudah ada. Apabila Anda memulai bisnis waralaba, tidak perlu lagi merancang system operasi seperti keuangan, SDM, bahan baku dan lain sebagainya karena franchisor sudah menyiapkan semuanya, franchisee hanya tinggal menjalankan sesuai dengan aturan main yang berlaku.
Namun, bisnis waralaba ini juga memiliki beberapa kekurangan. Yang pertama adalah besarnya investasi yang harus diberikan. Anda benar-benar harus siap dengan investasi yang besar apabila ingin memulai bisnis franchise. Semakin besar merek dagang di masyarakat semakin besar pula nilai yang harus dikeluarkan untuk memulainya. Perusahaan pemilik juga akan meminta sejumlah keuntungan yang didapat untuk membayar royalty fee yang dihitung dari total pendapatan per bulannya. Kedua, kontrak membatasi. Membeli franchise akan bergerak dibawah kontrak dengan masa kontrak yang cukup lama. Semua pergerakan franchisee akan tergantung pada isi dalam kontrak tersebut. Pada umumnya, franchisor tidak memberikan kebebasan pada franchisee untuk mengembangkan bisnisnya karena pemilik hanya berharap pembeli untuk mengelola, bukan mengembangkan bisnisnya. Mengembangkan bisnis disini termasuk tidak boleh menuangkan ide pada manajemen, dekorasi, cara transaksi, produk dan lain sebagainya.
Comments :