Pada tanggal 31 Mei 2017 Laboratory of Business Management kembali bekerja sama dengan Jebsen & Jessen Indonesia Group dalam menyelenggarakan seminar internasional bertajuk Global Market Strategy. Seminar Global Market Strategy ini diselenggarakan di Auditorium Kampus Anggrek. Seminar internasional ini semakin menarik dengan hadirnya Chairman dari Jebsen & Jessen Indonesia Group, yaitu Mr. Radju Munusamy sebagai pembicara pada hari itu.

Dalam waktu kurang lebih 80 menit, Mr. Radju membagikan ilmu Beliau yang diawali dengan penjelasan 120 tahun sejarah Jebsen & Jessen. Dimulai pada tahun 1895 Perusahaan Trading Jebsen & Co dibentuk di Hongkong oleh Jacob Jebsen dan Heinrich Jessen. Dari sini kita bisa mengetahui bahwa nama perusahaan Jebsen & Jessen diambil dari nama belakang kedua pendirinya. Berlanjut pada tahun 1909, Jebsen & Jessen Hamburg yang berbasis di Eropa mulai beroperasi. Pada tahun 1963, Jebsen & Jessen Asia Tenggara didirikan di Singapura dan Kuala Lumpur.

Kemudian Mr. Radju menjelaskan perusahaan keluarga Jebsen & Jessen yang sudah mendunia mencakup beberapa sektor industri, berdiri di 25 negara dan memiliki 7.700 pekerja. Sedangkan Jebsen & Jessen Asia Tenggara mencakup manufaktur, distribusi dan engineering. Jebsen & Jessen Asia Tenggara dan sekitarnya memiliki 7 unit bisnis dengan 4.500 pekerja, S$1.2bn turnover dan S$1.4bn asset yang dimiliki. Jebsen & Jessen Asia Tenggara dan sekitarnya juga telah menduduki 14 negara dengan 76 lokasi berbeda dan melayani 20.000 konsumen dengan 24 fasilitas manufaktur. Jebsen & Jessen sendiri juga telah diakui sebagai perusahaan global oleh EY-Barclays yang memberikan gelar Excellence in Family Business dan diberikan penghargaan oleh IMD-Lombard Odier sebagai the most prestigious for successful global family businesses. Jebsen & Jessen juga berkembang di Indonesia sudah lebih dari 40 tahun dengan lebih dari 20 cabang dan fasilitas layanan nasional, lebih dari 20 produk dan keahlian, serta merangkul lebih dari 850 pekerja. Hal ini mendukung terbentuknya Jebsen & Jessen Indonesia Group yang tersebar di seluruh pulau Indonesia.

Dalam seminar Global Market Strategy ini juga menjelaskan market opportunity di ASEAN. Jebsen & Jessen Menjelajahi peluang di pasar potensial yang tinggi. Jebsen & Jessen Indonesia Group memiliki 7 unit bisnis servis, yaitu Cable Technology, Ingredients, Life Sciences, Material Handling, Packaging, Offshore, dan Technology.

Mr. Radju juga menjelaskan beberapa tantangan yang dihadapi Jebsen & Jessen menjadi perusahaan global. Dijelaskan juga bagaimana Jebsen & Jessen dapat berkelanjutan atau sustainable dengan 3 strategi, yaitu moving up the value chain, creating value proposition, dan adapting to change of environment.