7 Kebiasaan Agar Menjadi Orang Yang Efektif

by: M Arial Fauzan P – 2101671812; Rio Valentino – 2101641734

 

Kita tentu ingin menjadi orang yang efektif dalam menjalankan hidup dan berinteraksi dengan orang lain, dan ada 7 kebiasaan yang akan membantu kita untuk menjadi orang yang lebih efektif. 7 kebiasaan ini sering digambarkan dengan pohon, dan berikut adalah ketujuh kebiasaan agar menjadi orang yang efektif:

  1. Jadilah proaktif. Jangan menunggu orang lain bertindak untuk melakukan sesuatu, ambil inisiatif untuk melakukan kegiatan tersebut, terutama jika tindakan itu adalah sesuatu yang orang lain enggan untuk lakukan.
  2. Mulailah dengan akhir dipikiran. Selalu tahu hasil akhir yang ingin dicapai saat melakukan suatu aktivitas, sehingga anda selalu memiliki rencana sebelum dan saat menjalankan aktivitas tersebut.
  3. Lakukan hal yang harus dilakukan terlebih dahulu. Sebelum bermain, berekreasi atau beristirahat, selesaikan dulu semua pekerjaan yang harus dilakukan, sehingga tidak akan terkena stress saat beristirahat, bermain dan berekreasi karena terngiang-ngiang di benak anda tentang pekerjaan atau tugas yang belum diselesaikan.

Ketiga kebiasaan pertama diatas digambarkan dengan akar dalam pohon; maksudnya, ketiga kebiasaan ini hanya menyangkut diri anda sendiri dan belum dengan orang lain, sama seperti akar yang berada di dalam tanah dan menjadi fondasi pohon tersebut. Jika fondasinya – dengan kata lain, karakter anda – tidak kuat, maka akan sulit untuk menopang batang dan ranting diatasnya; dalam hal ini, berarti interaksi dengan orang lain.

  1. Berpikirlah win-win. Jangan menganggap bahwa anda harus menang dan orang lain harus kalah, melainkan berpikirlah bagaimana agar semua orang bisa menang. Memang akan sulit, dan mungkin jalannya tidak semudah dan sejelas berpikir untuk menang sendiri, tetapi dengan begitu anda akan dihormati dan disegani orang lain.
  2. Kedepankan terlebih dahulu untuk mengerti sebelum ingin dimengerti. Jika yang dilakukan sebaliknya, maka akan sulit untuk mengerti pendapat dan perasaan orang lain, terlebih jika orang lain tersebut juga memilih untuk dimengerti sebelum mengerti orang lain.
  3. Bersinergi dengan orang lain. Melakukan sesuatu bersama-sama lebih efektif, mudah dan baik dibandingkan melakukan semuanya sendirian. Mungkin anda merasa lebih mampu dari yang lain dan merasa mereka hanya akan menghambat anda, tetapi yakinlah bahwa orang lain mau dan dapat membantu jika anda meminta dan berkoordinasi dengan baik.

Ketiga kebiasaan kedua diatas digambarkan dengan batang dan ranting pohon; maksudnya, ketiga kebiasaan ini menyangkut interaksi anda dengan orang lain, sama seperti batang dan ranting pohon yang berada di luar tanah. Bagian inilah yang akan sering dilihat oleh orang lain, ‘first impression’ yang akan didapat dari pertemuan sekilas, dan karena itulah bagian ini sangat penting; tak peduli sebaik apapun akar atau fondasi diri anda, jika orang lain sudah menjauh sebelum dapat melihat karakter anda yang sebenarnya, maka semuanya akan sia-sia.

  1. Keseimbangan adalah yang terbaik. Anda hanya akan menjadi orang yang benar-benar efektif jika dapat menyeimbangkan keenam kebiasaan diatas.

Kebiasaan terakhir digambarkan dengan daun pohon; maksudnya, anda tidak boleh lupa untuk merawat diri anda sendiri dengan menyeimbangkan antara kepentingan diri anda sendiri dan kepentingan orang lain, sama seperti daun yang hanya akan tumbuh jika pohon tersebut dirawat dengan baik dan mendapat cukup sinar matahari.

 

 

Sumber: Covey, S.R. (2000). The Seven Habits of Highly Effective People. Philadelphia: Running Press. From:  http://nauleaders.weebly.com/the-7-habits-tree.html

M Arial Fauzan P - 2101671812; Rio Valentino - 2101641734