PEMODELAN SISTEM ANTRIAN DENGAN SOFTWARE SIMULASI

Banks (2010) mengatakan ada banyak fitur yang relevan saat memilih software simulasi. Beberapa hal yang harus dievaluasi saat memilih perangkat lunak simulasi, meliputi:

1. Keakuratan dan tingkat detail, kemudahan untuk dipelajari dan penerapannya pada aplikasi yang akan digunakan.

2. Kecepatan saat proses eksekusi.

3. Waspadalah terhadap klaim dan demonstrasi iklan saat penggunaan.

4. Vendor mampu memberikan versi sederhana dari masalah.

Saat memilih software simulasi, fitur yang harus dimiliki software harus mampu mendiskripsikan, fitur model, runtime environment, fitur layout animasi, fitur output, dukungan vendor, dan dokumentasi produk yang terdapat pada software simulasi tersebut. Beberapa software simulasi yang dikembangkan saat ini, diantaranya, AnyLogic, Arena, AutoMod, ExtendSim, Flexsim, ProModel dan SIMUL8.

ProModel

ProModel (Production Modeler) yang dikeluarkan oleh ProModel Corporation sebagai perangkat simulasi untuk berbagai macam jenis model sistem manufaktur dan jasa. Pengguaan pada sistem jasa seperti pada rumah sakit, call centers, warehouse operational, transportation systems, queuing system, information systems, customer service management, dan proses bisnis lainnya dapat dimodel dengan efisien dan cepat. Software ProModel yang digunakan adalah software berbasis Windows dengan hasil dari simulasi berupa data-data statistik yang dapat digunakan untuk menganalisa model dari sistem yang ada. Software ini dikembangkan secara spesifik untuk manajer operasional dalam mengembangkan desain proses operasional yang ada.

Menurut Harrel (2011), ProModel merupakan software simulasi yang dirancang untuk memodelkan sistem dengan proses discrete-event dan menyediakan opsi pelaporan secara periodik dan statistik yang diolah berdasarkan periode yang dapat memberikan gambaran aktivitas sistem yang lebih lengkap pada saat keseluruhan simulasi.

Keuntungan dari penyelesaian masalah dengan simulasi menggunakan software ProModel ini, yaitu:

1. Mampu mendeteksi bottleneck yang terjadi pada proses produksi dan dapat langsung dieliminasi.

2. Mampu mengembangkan suatu proses produksi yang efisien.

3. Mengurangi lead time yang diperlukan.

4. Meningkatkan utilisasi sumber daya.

5. Mengurangi terjadinya penumpukan inventory.

Elemen-Elemen Dasar ProModel

Harrell (2011) menyatakan untuk membuat model sebuah sistem, ProModel telah menyediakan beberapa elemen yang telah disesuaikan. Elemen dasar tersebut, antara lain:

1. Location
Location dalam ProModel merepresentasikan sebuah area tetap di mana entities mengalami proses, menunggu, penyimpanan, pengambilan keputusan, atau aktivitas lainnya. Berikut atribut-atribut dari Location yang terdapat dalam Locations Table Window ProModel:

2. Entities

Segala sesuatu yang diproses dalam sistem disebut sebagai entities. Entities dapat berupa produk, bahan baku, barang setengah jadi, atau bahkan manusia. Berikut atribut-atribut dari yang terdapat dalam Entities Table Window ProModel :

3. Arrivals

Arrivals merupakan mekanisme untuk mendefinisikan bagaimana entities memasuki sistem. Jumlah entities yang tiba pada suatu waktu disebut batch size, tingkat kedatangan setiap entities disebut dengan frequency, jumlah total batch yang tiba disebut occourences, dan waktu pertama kali memulai pola kedatangan disebut first time. Berikut atribut-atribut dari yang terdapat dalam elemen arrivals:

4. Processing

Elemen proses menentukan rute yang dilalui oleh tiap-tiap entitas dan operasi yang dialami pada tiap lokasi yang dilaluinya. Proses menggambarkan apa yang dialami entititas mulai dari saat pertama entities memasuki sistem sampai keluar dari sistem. Elemen ini akan terdiri dari dua bagian, yaitu window process dan window routing.

5. Resource

Resource merupakan sumber daya yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu dalam kinerja suatu sistem. Dalam ProModel, objek yang dijadikan resource akan bergerak sesuai dengan keinginan kita, contohnya adalah operator, forklift, alat angkut untuk material handling, dll. Di dalam menu resources diperlukan data antara lain:

6. Path network

Digunakan untuk menentukan arah dan jalur yang ditempuh oleh resource ataupun entitas ketika bergerak dari suatu lokasi ke lokasi lainnya. Path network ini merupakan suatu hal yang menjadi keharusan jika ingin memakai resource ataupun entitas yang bergerak. Dalam menu path network terdapat data sebagai berikut:

Rama Leo Batra – 1801435736

Diajeng Tiara Vashti Sarita – 1801450176

Rahmat Danata Putra Surbakti – 1801448316

Haryadi Sarjono – D1574