Baznas dan Go-Pay Luncurkan Program Sedekah Lewat QR Code

Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat metode transaksi jual-beli sudah mulai menerapkan pembayaran non-tunai atau cashless. Seperti di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan-perusahaan start-up dibidang teknologi finansial seperti contoh Go-Pay, T-cash, OVO, dll.
Memanfaatkan momen bulan suci ramadhan ini, Go-Pay bekerja sama dengan Baznas untuk menyediakan layanan bagi pengguna Go-Jek yang ingin bersedekah dengan menggunakan QR Code. Metode sedekah non-tunai ini di dorong oleh karena teknologi keuangannya sendiri sudah mendukung ditambah masyarakat yang sudah mulai terbiasa dengan metode non-tunai tersebut. Baznas sendiri merupakan lembaga negara yang memiliki program-program untuk pemberdayaan masyarakat dan transparansi nya sudah tak diragukan lagi, hal tersebut yang mendorong Go-Pay untuk bekerja sama. Tak hanya itu, Go-Pay sendiri memiliki kedudukan yang tinggi dibanding pesaingnya setelah mengakuisisi tiga perusahaan teknologi finansial. 6
Donasi non-tunai ini nantinya akan menggunakan Quick Response (QR) Code, yang dimana mempermudah donatur untuk bersedekah. Quick Response (QR) Code sebelumnya sudah digunakan Go-Pay sebagai metode pembayaran di warung makan seperti contohnya pondok warung Bu Ita yang menerima pembayaran menggunakan Go-Pay. Go-Pay juga telah memperoleh izin dari BI untuk menggunakan QR Code tersebut dan mulai menerapkan nya ke UMKM dan bekerjasama dengan Baznas.
Tak harus ke booth-booth amil, Donatur tinggal men-scan QR Code yang akan disebar di berbagai lokasi seperti di area commuterline, stasiun, gedung-gedung belanja,dll. Donatur juga sudah tidak perlu khawatir ketika uangnya sudah disalurkan ke Baznas, karena baznas akan memanfaatkan uangnya untuk membantu masyarakat melalui program dibidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, dakwah, dll. Tentunya dengan adanya metode pembayaran non-tunai seperti Go-Pay, T-Cash, OVO,dll sangat memudahkan dan mempercepat proses transaksi pembayaran. Menurut saya Indonesia sendiri ingin segera meniru negara tirai bambu yang sudah bertransaksi cashless. Saya berpendapat perkembangan teknologi finansial ini tentu dapat mengurangi jumlah uang yang beredar dimasyarakt dan mungkin dapat mengurangi inflasi. Namun penerapan metode ini secara menyeluruh tentu akan memakan waktu yang panjang dan biaya yang cukup besar. Oleh sebab itu, peran pemerintah untuk mendukung program ini juga harus tegas dan juga diharapkan BI dapat menetapkan standar untuk dapat mengawasi efesiensi dan keandalan perusahaan-perusahaan yang menyediakan layanan QR Code ini.

Sumber: https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/16/170700626/baznas-dan-go-pay-luncurkan-program-sedekah-lewat-qr-code

Rumondang Puji Nur Suci, S.E., M.Sc.