KUALITAS PAKAR KEPEMIMPINAN

by: TERRY AKBAR (2001589592); M IQBAL PRAYUDA (2001570655); M RIZKI NAFI ADHANI (2001614322)

Jika seseorang menunjukkan ketertarikan tulus kepada orang lain merupakan inti bakat dari pakar kepemimpinan, maka ada beberapa cara khusus yang membuat bakat ini bisa muncul dengan sendirinya dalam tahap mana pun dari jenjang karier Anda. Pertama-tama, ada beberapa ciri khas tertentu yang digunakan para pakar kepemimpinan untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri dan menyertakan orang lain. Kualitas tersebut adalah:

  1. Optimisme.  Merupakan unsur paling mendasar dari bakat kepemimpinan. Sikap optimis sangat diperlukan pada segala kondisi.
  2. Keceriaan. Merupakan sejawat alamiah optimisme. Menurut pandangan banyak orang sikap sedih seseorang terlihat serius atau khawatir pasti mengetahui sesuatu yang tidak kita ketahui. Apa pun itu, kaitan antara sikap melankolis dan kearifan adalah hal yang merugikan dan sia-sia, dan seharusnya tidak ditiru orang di belahan dunia mana pun. Bakat kepemimpinan tidak hanya siap melakukan apa saja yang diperlukan, mereka juga bahagia saat melakukannya, dan bangkit menghadapi tantangan. Bakat pemimpin sejati adalah kemampuan bersikap positif, bahkan di saat segalanya terlihat memburuk. Singkatnya bersikap murung bukan pertanda kecerdasan, dan bersikap ceria dalam menghadapi kemalangan jelas-jelas bukan indikator sikap masa bodoh. Malah sebaliknya, itu pertanda kepakaran kepemimpinan. 
  3. Kreativitas. Kita bisa mendefinisikan kreativitas sebagai kemampuan membuat suatu yang bernilai dari sesuatu yang kurang bernilai. Kemampuan membuat sesuatu yang bernilai dari yang sama sekali tidak ada. Jadi jika seseorang marah dan menghina Anda, membalikkan amarah mereka menjadi pertemanan bisa dianggap sebagai tindakan kreatif.

Ketiga hal tersebutlah yang membuat para pemimpin dinilai berkualitas. Selain itu juga para pemimpin diwajibkan untuk peka terhadap situasi dari segala masalah yang akan dihadapinya.

Sumber: Dale Carnegie (2018). Leadership Mastery. (edisi terjemahan). Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

TERRY AKBAR (2001589592); M IQBAL PRAYUDA (2001570655); M RIZKI NAFI ADHANI (2001614322)
  1. selain optimis, kreativ, dan ceria seorang pemimpin juga hrus punya otak (pengetahuan) untuk bisa membuat cara licik/teknik seperti diajarkan oleh jim collins pada buku "good to great" yang diumpamakan pada hewan landak. menurut saya, seorang pemimpin kalau bisa memiliki sifat seperti landak. serta Collins memberikan bahwa yang paling berperan membuat perusahaan menjadi Superior adalah 3 hal, yaitu yang disebut olehnya sebagai Disciplined People, Disciplined thought, dan Disciplined action .

  2. Selain 3 hal diatas pemimpin harus memiliki sikap antusias, integritas, wibawa, saling menghargai, dan yang terpenting adalah problem solver. Menurut Santrock (2003), problem solving merupakan suatu cara untuk menemukan jalan yang sesuai dalam rangka pencapaian tujuan ketika tujuan tersebut belum dapat tercapai. Jika pemimpin tidak bisa menyelesaikan masalah, maka anggotanya harus mengadalkan siapa lagi selain pemimpinnya?

  3. saya setuju dengan artikel diatas, sifat optimisme, keceriaan dan kreativitas merupakan pemimpin yang berkualitas dan berhasil menjadi pemimpin dan menjadi panutan yang baik bagi kelompoknya.

  4. Saya setuju dengan artikel tersebut tetapi, tentu seorang pemimpin tentu harus memiliki mental kuat dan pengalaman yang banyak. Untuk menyelesaikan suatu permasalahan tidak dapat diselesaikan dengan keceriaan atau kreatifitas atau pun optimisme melainkan harus memiliki pengalaman yang banyak.

  5. saya setuju dengan artikel diatas , 3 hal berupa optimisme , keceriaan ,kreativitas Ketiga hal tersebutlah yang membuat para pemimpin dinilai berkualitas

  6. saya setuju dengan rincian diatas yg bisa mendorong seorang pemimpin menjadi berkualitas

  7. Tidak hanya 3 itu ,pemimpin juga harus mampu berpikir kedepan . Dengan demikian ,pemimpin akan melihat bagaimana dampak dampak yang akan muncul jika ia bertindak .

  8. saya setuju dengan poin2 di atas namun saya ingin tambahkan selain ketiga poin di atas yaitu experiences dan mental yang kuat.