Bekerja dengan seorang rekan yang tak kooperatif saat bos tidak ada

Compiled by: Nugroho J. Setiadi, PhD

Orcid-ID: http://orcid.org/0000-0002-1864-0116

 

Anda tahu rekan itu: orang yang kooperatif dan baik saat atasan Anda berada di ruangan itu, tapi benar-benar mengubah perilaku mereka begitu Anda sendirian. Sangat menggoda untuk mengarahkan orang tersebut ke atasan Anda atau untuk menegur perilaku yang tidak konsisten. Tapi demi karir Anda, jangan main game dengan mereka. Badmouthing orang ke rekan lain atau memutar mata Anda saat berbicara hanya akan membuat Anda terlihat buruk. Sebagai gantinya, tetaplah positif. Jaga agar tetap ramah dan konstruktif. Fokus pada pekerjaan yang Anda butuhkan untuk menyelesaikannya bersama, bukan pada perilaku mereka. Ingatlah bahwa bos yang baik tidak ditipu dalam jangka panjang. Kemungkinannya adalah, manajer Anda akhirnya akan melihat melalui orang ini – atau sudah melakukannya. Perilaku itu pada akhirnya akan menyusul mereka.

 
Diadaptasi dari
  “How to Handle a Colleague Who’s a Jerk When the Boss Isn’t Around,” by Amy Jen Su.

 

Sumber: Su, A. J. (2016). How to Handle a Colleague Who’s a Jerk When the Boss Isn’t Around. Harvard Business Review.  From: https://hbr.org/2016/11/how-to-handle-a-colleague-whos-a-jerk-when-the-boss-isnt-around?referral=00203&utm_source=newsletter_management_tip&utm_medium=email&utm_campaign=tip_date&spMailingID=16556165&spUserID=Mzc5MDI3ODgzS0&spJobID=961113422&spReportId=OTYxMTEzNDIyS0.   Retrieved on  February14, 2017.

Nugroho J. Setiadi
  1. Saya setuju dengan sikap yang diambil ketika Teman sekantor seperti itu, terutama dengan kalimat ini "Ingatlah bahwa bos yang baik tidak ditipu dalam jangka panjang. Kemungkinannya adalah, manajer Anda akhirnya akan melihat melalui orang ini – atau sudah melakukannya. Perilaku itu pada akhirnya akan menyusul mereka." yang benar-benar sudah pernah saya terapkan secara langsung.

  2. Sebagai seorang profesional bekerja saat ada bos atau tidak ada mutlak dilakukan. Jangan karena tidak ada bos kita jadi tidak bekerja semestinya. Jika suatu perusahaan memiliki SDM seperti itu pasti lambat laun akan terlihat. Tidak ada salahnya sbg seorang atasan untuk memberika SP 1 bagi SDM yg tidak profesional

  3. Bekerja dengan seseorang yang memiliki sikap tersebut tentu menjadi salah satu hal yang membuat lingkungan kerja menjadi kurang nyaman. Tetapi di sisi lain, hal tersebut mampu menjadi tantangan bagi kita untuk mampu menyelesaikan tugas dengan menghadapi rekan kerja yang kurang kooperatif. Keberhasilan kita dalam menghadapi rekan kerja tersebut tentu menjadi refleksi akan kualitas diri untuk menggapai jenjang karir.

  4. menurut saya, jika atasan sedang tidak ada dan kita masih mengerjakan tugas yang sudah diberikan seharusnya tidak diperkenankan untuk bermain game atau bersikap tidak sopan. jika dia mengganggu kita maka sebainya kita menegur terlebih dahulu jika tidak bisa maka kita melapor kepada atasan untuk menegurnya. jangan takut untuk disalahkan karena itu merupakan hal yang benar . dan sebagai atasan juga harus bertindak dengan tegas memberikan hukuman ataupun sanksi kepada karyawan yang melanggar aturan perusahaan.

  5. memang saat kita sendirian, kita merasa bahwa kitalah yang mengendalikan segalanya. tapi kita harus tau diri juga apa posisi kita di perusahaan tsb jangan semena-mena yang nantinya akan berdampak buruk pada diri kita sendiri. kerjakan pekerjaan kita dan berkooperatif dengan rekan lain untuk menciptakan suasana rukun di tempat kerja.

  6. "BEKERJA DENGAN SEORANG REKAN YANG TAK KOOPERATIF SAAT BOS TIDAK ADA" hal tersebut memang sering kita temui dalam pekerjaan, malah sangat sering sekali hal tersebut terjadi dalam bekerja. kita harus bisa lebih fleksibel lagi dalam mengatasi hal tersebut. tapi menurut saya bila kita menemui orang seperti ini, sebaikny kita tidak ikut campur denganya karena itu malah akan menurunkan kinerja kita secara tidak langsung. fokus pada pekerjaan kita dan usahakan tidak terlibat denganya.

  7. Mau bekerja dimanapun dan kapanpun ,kita pasti menemukan setidaknya 1 orang rekan yg menyebalkan jika tidak ada bos . Meskipun begitu ,kita harus tetap bersikap tenang dalam menghadapi rekan kerja yang seperti itu . Mungkin kita ingin melaporkan nya agar rekan tersebut mendapat sanksi ,tapi jangan biarkan sikap kita menghancurkan hubungan kita di lingkungan kerja .

  8. Sebaiknya, jika menemui rekan yang tidak kooperatif saat bos tidak ada maka sebaiknya anda tidak usah ikut campur jika hal tersebut tidak menimbulkan dampak positif bagi kita karena jika kita ikut campur akan memperkeruh keadaan dan berpotensi menyebabkan konflik

  9. Nama : Christine Abraham NIM : 2001543944 Kelas : LC21 saya sangat setuju dengan artikel diatas karena jika kita salah bersikap bisa-bisa nanti kita yang akan kena batu nya. Jadi lebih baik kita tetap bekerja sesuai dengan kebutuhan kita dan tetap melaksanakan kegiatan kerja tanpa ikut campur dalam menanggapi orang tersebut. Tapi jika sudah kelewatan alangkah baiknya jika kita menegur dia secara baik-baik, tanpa bermaksud mencari muka kepada atasan ataupun mengadu domba.

  10. Hal ini lazim terjadi di kantor dimana seseorang akan berkerja. Sebagai seseorang yang profesional kita harus tetap menjaga kinerja daripada mementingkan orang lain, memang koneksi juga penting tetapi dalam bekerja seorang atasan akan lebih melihat kepada kinerja kita sendiri. Kita harus tetap fokus, seorang atasan/manajer juga lambat laun akan mengetahui mana yang bekerja dan mana orang yang tidak bersungguh-sungguh menyelesaikan pekerjaannya.

  11. dalam menghadapi rekan kerja yang tidak kooperatif atau kurang kooperatif. ada baiknya kita bermain aman, atau tidak bermain main dengannya. tetaplah bersikap baik, tidak membuat curiga dan cepat atau lambat. sifat yang selama ini ditutup tutupi akan terungkap atau terlihat. sepandai pandai nya tupai melompat, maka dia akan jatuh juga. sepandai pandainya bangkai ditutup tutupi, akan ketauan juga

  12. Itu langkah yang bijak,bersikap positif dalam menghadapi hal ini agar tidak masuk lubang dan menghancurkan diri sendiri. Bersikap lebih terbuka dan mencoba untuk berbaur agar tidak canggung baru disanalah untuk memberi sedikit masukan agar bisa lebih baik lagi dengan bahasa yang sopan dan dapat diterima.

  13. Aji hajar baskoro Lc21 2001589005 Partner kerja adalah bagian dari lingkungan kerja setiap individu. Semakin nyaman, nyambung, dan saling memahami satu sama lain akan membantu dalam menyelesaikan tugas yang ada. Teamwork merupakan kata kunci bagi setiap tim. Tidak nyaman apabila memilik rekan kerja yang tidak kooperatif dalam bekerja. Memberikan saran bagi rekan yang tidak kooperatif adalah salah satu solusi yang efektif.

  14. Artikel diatas sangat bagus untuk menjadi contoh. Karena tidak sedikit kejadian seperti diatas. Terkadang mengingatkan oramg seperti diatas dianggap mencampuri urusan orang lain. Apabila kita menemukan rekan yang tidak kooperatif bukan berarti kita harus langsung membenci/menjauhinya.Lebih baik kita diam dan fokus terhadap pekerjaan kita.Biarkan perilakunya diketahui sendiri perlahan-lahan selama ia tidak merugikan kita. Orang yang tidak tertib dalam pekerjaannya pada saat atasan tidak ada mencerminkan orang tersebut tidak berintegritas.

  15. Dalam bekerja kita haruslah profesional, kita harus tetap menjaga kinerja kerja kita di lingkungan tempat kerja, bila di tempat kerja kita ada yang tidak kooperatif ada baiknya kita bicara baik-baik dengan dia, dan tetap fokus kepada kerja kita. Karena di duna kerja, lebih diutamakan teamwork, bila ada yang tida kooperatif tujuan tidak akan tercapai.

  16. apabila kita menemukan rekan seperti itu ditempat kerja, kita coba tegur dyngan cara baik bahwa apa yang dia lakukan tidak balk apabila dia tidak mendengarkan dan hanya mengabaikannya, maka kita harus melaporkan keatasan agar dia bisa ditegur atau diberi sanksi.

  17. Apabila perilaku kita berubah juga terhadap mereka saat atasan tidak ada, berarti perilaku kita dengan rekan tersebut ialah sama. Maka, sikap kita disini ialah harus profesional. dalam pekerjaan kita harus profesional termasuk kepada rekan kerja. rekan tersebut akan bingung apabila perilaku kita tidak berubah malah akan membuat rekan tersebut kebingungan dan akan gagal setelahnya karena melihat respon kita tidak sesuai ia harapkan. Jika ingin melihatkan perilaku rekan tersebut kepada atasan gunakkan dengan cara aman yaitu biarkan ia membuka perilakunya sendiri cepat atau lambat ia akan diketahui perilaku aslinya pada atasan atau juga dari komentar-komentar orang lain

  18. bersikap tidak kooperatif disaat bos tidak ada adalah hal yg tidak baik, secara tidak langsung itu menunjukkan sikap yg sebenarnya kepada karyawan lain, kita sebagai rekan kerja tidak usah ikut campur dalam urusan orang tersebut dan tetap berifikiran positif dan fokus pada pekerjaan kita

  19. disaat tempat kerja terdapat teman kerja seperti itu , akan menciptkan lingkungan kerja yang kurang nyaman . hal itu menunjukan bahwa karyawan tersebut tidak profesional seharusnya ada atau tidak nya bos mereka tetap harus melakukan pekerjaan mereka.

  20. Seperti pribahasa yang ada,"sepintar pintarnya bangkai ditutupi baunya akan tercium juga." Mungkin mereka akan seperti itu tapi tidak untuk jangka waktu yang lama. Tentu Arasan kita dapat melihat hasil yang diberikan. Sehingga yang bisa kita lakukan hanya memberikan yang terbaik saja dan stay positive.

  21. jika ada rekan yang ber malas malasan dan tidak kooperatif dalam bekerja saat atasan/bos tidak ada ditempat itu dapat membuat suasana tempat kerja tidak nyaman dan membuat perusahaan tidak teratur, akan lebih baik jika kita menegurnya atau melaporkan nya kepada atasan jika masih berbuat hal yang sama. jika saya menjadi atasan, saya akan memasang CCTV untuk memantau karyawan saya saat bekerja, dan memiliki bukti untuk menegur karyawan yang tidak kooperatif. karena karyawan yang seperti ini tidak layak untuk di pekerjakan dalam waktu lama.

  22. Rendi Reynaldi LA21 2001578790 Menurut saya,sebaiknya kita memberitahu teman kita terlebih dahulu karena jika ada teman yang seperti itu kemungkinan banyak yang meniru,dan jika tidak bisa diperingati langsung lapor kepada bos agar diberhentikan saja pekerja itu

  23. Sebaiknya kita memberitahu teman kita terlebih dahulu agar teman kita tidak meniru prilaku nya, jika orang itu sudah diperingatkan dan tetap begitu kita sebagai sesama karyawan harus memberitahu ke bagian HRD agar orang itu di beri peringatkan dll.

  24. Apabila ada rekan kerja yang tidak dapat bekerja kooperatif saat dengan kita saat tidak ada atasan sebaiknya kita berbicara dengannya agar mau berkerja secara kooperatif,dan apabila masih tidak dapat bekerja secara kooperatif sebaiknya kita membiarkanya saja,kita dapat melaporkannya kepada atasan atau pihak atasan lain saat ada di tempat kerja agar dapat memberi sika tagas kepada rekan kerja tersebut

  25. Jika ada rekan kerja yang seperti itu, lebih baik tetap tenang dan mengendalikan emosi. Kita harus tetap fokus dan tidak mudah teralihkan walaupun sifat rekan kerja tidak kooperatif, juga bersikap profesional untuk tetap menjalankan tanggung jawab. Kita juga tidak boleh berprasangka dan mencoba untuk berpikiran positif dalam menghadapi rekan tersebut.

  26. saya setuju dengan apa yang dilakukan oleh pekerja yang tertulis di artikel. lakukanlah pekerjaan anda seperti rutinitas anda, jangan menggubris orang - orang yang tidak layak untuk mendapatkan perhatian emosi anda karna perilaku teman kantor yang seperti ini sebenarnya dapat menjebak anda dalam kegagalan berkarir. biarkan orang yang menilai, jangan anda yang bertindak.

  27. rekan kerja yang profesional adalah orang yang dapat bekerja sama dengan baik agar fokus pada pekerjaan kita.

  28. Menurut saya sikap rekan kerja seperti itu bukanlah masalah yang harus kita urusi, tetaplah berfikir positif dan menjaga kerukunan antar rekan kerja, selama pekerjaan anda tidak diganggu dan prestasi dia menguntungkan untuk perusahaan. Ingatlah bahwa bos yang baik tidak ditipu dalam jangka panjang

  29. menurut saya tidak lah penting mngurus urusan mereka, mereka ingin melakukan hal negatif di kantor karena boss sedang tidak ada itu hak mereka, yang harus di lakukan adalah fokus pada kerjaan kita sendiri jangan mengurus apa yang seharus nya kita tidak usah urus

  30. Tetap menjadi profesional tidak merasa diri kita paling hebat dan paling kompeten dibandingkan mereka, rendah hati juga kunci yang paling berguna dalam hal ini, karena setidak koperatif itu rekan kerja mau atau tidak mau, suka atau tidak suka dia tetap adalah rekan kerja kita. Bukan tugas kita untuk melaporkan mereka kepada atasan tapi lebih baik menasehati sebagai teman kerja.

  31. Dalam hal ini ada banyak hal gang harus di hadapi saat situasi yang beragam terutama dengan kalimat ini Ingatlah bahwa bos yang baik tidak ditipu dalam jangka panjang. Kemungkinannya, pemimpin anda akhirnya akan melihat melalui orang ini sudah melakukannya. Perilaku itu pada akhirnya akan mengikuti apa yang mereka inginkan.

  32. Dengan rekan yang kurang kooperatif dengan kita padahal kita perform juga sudah terbaik diawali dengan teguran halus hingga melapor ke atasan

  33. Keberadaan orang yang tidak kooperatif dan hanya bertingkah baik saat mereka ‘diawasi’ sudah tidak jarang lagi ditemukan di setiap pekerjaan. Artikel ini dapat memberikan solusi dalam menghadapi orang seperti itu. Kita harus tetap fokus pada bagaimana cara untuk menyelesaikan pekerjaan bersama pada tepat waktu.

  34. Saya sangat setuju dengan artikel ini. Berusaha tetap positive dalam segala situasi memang nyatanya akan sangat membantu seseorang untuk menjalankan kehidupan yang positive dan tenang. Dengan sikap positive yang selalu diterapkan bos anda juga akan melihat kinerja yang baik yang anda lakukan.

  35. Saya sangat setuju dengan artikel tsb. Apa yg harus kita lakukan yaitu ttp profesional dan fokus terhadap apa yg menjadi kewajiban kita dikantor

  36. Ya saya sangat setuju dengan sikap yang diambil dalam artikel diatas. Jangan sampai anda melakukan sikap yang malah mematikan posisi anda sendiri. Tetap fokus pada pekerjaan anda, dengan begiti kinerja anda akan semakin baik untuk perusahaan. Dengan membaiknya kinerja otomatis atasan akan melihat kerja anda tersebut dan memberikan rating yang baik untuk anda.

  37. Jangan pedulikan orang lain yang berlaku buruk pada kita. Karena tidak ada gunanya. Lebih baik fokus pada diri sendiri dan selesaikan masalah sendiri. Karna sesuatu yang baik akan berbuah baik.

  38. Kawai satria 2001591060 Bekerja dengan rekan yg tidak kooperatif merupakan suatu tantangan bagi diri sendiri dan kelompok namun juga dapat menjadi hal baik yg menunjukan kinerja anda lebih baik dari yg lain.dlaam hal ini kita harus menegur rekan kerja sebagai wujud kepedulian kita terhadap karir kinerja dan merubah pola pikir rekan yg tidak koooeratif tersebut

  39. Bekerja dengan seseorang yang kurang kooperatif tentunya membuat lingkungan kerja menjadi kurang nyaman dan kondusif. Meskipun begitu, hal tersebut dapat menjadi tantangan bagi kita untuk mampu menyelesaikan tugas dengan menghadapi rekan kerja yang memiliki kecenderungan bersikap seperti itu. Keberhasilan kita dalam menghadapi rekan kerja tersebut tentu menjadi tolak ukur pribadi akan kompetensi kerja diri.

  40. Sebagai pekerja yang profesional sebaiknya kita tidak perlu terlalu memikirkan hal tersebut. Kita hanya perlu fokus terhadap pekerjaan kita, tetapi selain itu kita juga harus merangkul rekan kerja kita untuk bekerja lebih baik lagi.

  41. Saya setuju dengan artikel diatas. Kita memang harus bersikap ramah dan positif, sesekali jika rekan kerja kita ketika bos tidak dia melakukan hal yg sudah sangat keterlaluan boleh kita menegurnya, kalau masih tidak berubah biarkan saja. Tidak perlu mengurusi pekerjaan mereka tetap melakukan pekerjaan sendiri dan fokus.

  42. saya setuju dengan artikel tersebut karena jika kita hanya fokus pada perilaku mereka maka kita menjadi kesal dan menimbulkan emosi dalam diri kita sehingga membuat pekerjaan yang kita butuhkan tidak selesai karena terlalu sibuk berurusan dengan rekan kerja yang tidak kooperatif.

  43. Menurut saya kita tetap bekerja sesuai dengan kebutuhan kita dan tetap melaksanakan kegiatan kerja tanpa ikut campur dalam menanggapi orang tersebut.

  44. Menurut saya kita tidak perlu terlalu memusingkan sikap rekan kerja yang seperti itu karena itu bukanlah masalah yang harus kita pikirkan/urusi, tetaplah bekerja sebagaimana mestinya dan selalu berfikir positif serta menjaga hubungan baik dengan rekan kerja lainnya. lalu, selama dia tidak mengganggu pekerjaan yang anda lakukan dan tidak mempengaruhi karir anda, kelakuan dia tidak perlu anda pusingkan. Karena jika anda memikirkan hal yang tidak penting, justru karir anda yang bisa berantakan.

  45. Menurut saya rekan kerja yang tidak kooperatif akan kesusahan sendiri untuk kedepannya. Tentu kita harus bersikap mengajak agar mereka merasa baik dan menjadu motivasi yang membangun bagi mereka. Tetapi apabila hal itu tidak berhasil, maka kita hanya dapat bertindak sesuai batas kemampuan kita. Dan kita harus tetap fokus mengerjakan prioritas tugas yang ada dalam tim tersebut agar tetap dapat terselesaikan.

  46. Fokuslah dengan apa yang kita kerjakan dibanding dengan memusingkan sifat kolega yang bermuka dua. Karena pada akhirnya, kitalah yang akan menentukan dan menjalankan karir kita sendiri. Berfokus dengan perkerjaan yang dilakukan dapat membantu kita untuk tetap berada pada jalur yang tepat dan meraih tujuan utama. Bersikap positif juga dapat membantu kita untuk menjaga kesan professional terhadap rekan kerja yang menyebalkan itu dan tentunya atasan kita.

  47. Jadilah seseorang yang profesional dalam menghadapi segala hal, termasuk menghadapi kolega yang hanya menjaga image di depan atasan saja. Image bisa saja dijaga, tetapi jika berkata mengenai hasil, tidak dapat berbohong

  48. Saya sangat setuju dengan artikel tersebut. Dengan bersikap positif, jelas ini akan membuat Anda untuk tidak fokus kepada hal-hal yang dapat memghambat Anda dalam melakukan sesuatu. Ketika ada pekerjaan yang harus diselesaiman dengan kerjasama tetapi orang itu tidak kooperatif, fokuskan diri Anda pada pekerjaan untuk menyelesaikannya bersama, bukan pada perilaku mereka. Bersikaplah profesional agar perilakh mereka tidak dibawa ke hati. Karena, jika Anda fokus kepada perilaku mereka, hal ini hanyak akan membuat Anda kesal, membuang waktu dalam melakukan kewajiban yang harus diselesaikan, dan menurunkan performa kinerja Anda.

  49. Menanggapi artikel di atas, saya sangat setuju. Sebagai karyawan, mau atau tidak adanya atasan kita harus menanamkan prinsip dalam diri untuk bertindak dan bersikap profesional. sehingga dalam konteks di atas, sebagai karyawan ketika teman partner tidak profesional kita harus memiliki trik untuk dapat menanggulangi masalah tersebut, sehingga kita merasa dirugikan ataupu merasa bekerja sendirian dan tidak hal tersebut diulang terus menerus. selain itu, kita tetap melalukan yang terbaik secara maksimal terhdap apa yang kita lakukan, yang telah dipercayakan, sehingga akan menghasilkan hasil yang baik yang akan dipertanggung jawabkan kepada boss kita.

  50. Saya setuju dengan artikel diatas. Ketika bekerja, terkadang kita menemui orang yang berperilaku seperti diatas. Meskipun kita mengetahui bahwa ia hanya berperilaku baik ketika ada atasannya dan berperilaku sebaliknya ketika tidak ada, kita hendaknya tidak langsung melaporkannya kepada atasan karena kita masih belum bisa memberikan bukti yang jelas. Sebaliknya, kita harus tetap bersikap positif dan fokus terhadap pekerjaan kita dan jangan membiarkan perilaku mereka mengganggu pekerjaan kita. Pada akhirnya, manager atau atasannya pun akan menyadari perilaku orang tersebut.

  51. Itu langkah yang bijak,bersikap positif dalam menghadapi hal ini agar tidak masuk lubang dan menghancurkan diri sendiri. Bersikap lebih terbuka dan mencoba untuk berbaur agar tidak canggung baru disanalah untuk memberi sedikit masukan agar bisa lebih baik lagi dengan bahasa yang sopan dan dapat diterima.

  52. Bersifat positif memang sangat baik untuk kita, tapi jikalau mereka tidak menunjukan sikap positif terhadap kita sedangkan kita sudah memberikan segala hal dengan positifisme yang tinggi maka saya rasa perlu untuk kompromi lebih lanjut, atau bahkan jika sudah tidak bisa dituntaskan berdua maka peran pemimpin harus dilibatkan.