Alternatif Strategi bagi PT. Putri Arum Trans menggunakan Kinerja Kerja Empat Langkah (Blue Ocean)

Untuk mengetahui perancangan alternatif strategi bisini bagi PT. Putri Arum Trans dengan tinjauan faktor internal dan eksternal maka diperlukan kerangka kerja atau alat analisis khusus Blue Ocean yaitu keranka kerja empat langkah. Kerangka kerja empat langkah bertujuan, membangun sebuah strategi Samudra Biru didalam pasar yang sudah ada. Kerangka kerja empat langkah terbentuk berdasarkan kurva nilai Blue Ocean yaitu pengurangan biaya dan penambahan nilai-nilai kompetitif produk.

Konsep yang terkenal dalam Samudra Biru adalah penciptaan pasar baru bagi non-konsumen. Untuk membuat kerangka kerja empat langkah, dilakukan pembahasan empat faktor penting dalam menciptakan kurva nilai yaitu mengurangi dan menghilangkan sumber daya serta meningkatkan dan menciptakan nilai-nilai baru didalam perusahaan, yaitu :

  1. Hilangkan

Hilangkan metode pencatatan transaksi yang masih dibuku yang sudah tidak efisien. Meninjau kelemahan pada poin ke enam (kegiatan transaksi masih ditulis dibuku) untuk mengatasi ancaman poin ketiga (competitor baru) maka harus adanya perubahan metode dalam pencatatan transaksi dari manual ke aplikasi agar bisa bersaing dengan competitor baru. Contoh: pencatatan transaksi yang tidak efisien dalam buku karena mudah hilang dan menumpuk

2. Tingkatkan

Tujuan dari faktor “Tingkatkan” adalah untuk meningkatkan harga yang kompetitif dan desain bus yang menarik.

  1. Daya saing di tour dan travel

Meninjau pada kekuatan poin kesatu (harga yang kompetitif) dan poin kedelapan (desain bus yang menarik) mendukung dalam meningkatkan kelemahan poin kedua (brand yang kurang di kenal) dan poin ketiga (kegiatan promosi yang terbilang masih minim) disini perusahaan dapat meningkatkan daya saing dalam bidang tour & travel.

2. Meningkatkan jumlah armada bus

Meninjau pada kelemahan poin pertama (armada bus terhitung sedikit) dan kelemahan point kedelapan (tampilan website yang masih kurang informatif) untuk menanggulangi ancaman point ketiga (competitor baru) sehingga  dengan memperbaharui website lebih informatif serta meningkatkan jumlah armada maka dapat bersaing dengan para kompetitor baru

3.  Menambahkan berbagai paket wisata

Meninjau dengan kekuatan poin ketujuh (menyediakan berbagai paket wisata) dan poin kesepuluh (bus yang masih tergolong muda) dalam mengambil peluang kedelapan (wisata di Negara Indonesia yang beragam) sehingga paket wisata yang telah disediakan mencakup berbagai wisata yang beragam di wilayah Indonesia faktor tersebut didukung oleh armada bus yang mampu menempuh perjalanannya.

3. Ciptakan

Tujuan dari faktor “Ciptakan” adalah menciptakan pangsa pasar baru sebagai peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan.

  1. Paket wisata pilihan

Meninjau dengan mengkokohkan poin pertama (harga yang kompetitif) , kekuatan poin ke dua (fasilitas yang lengkap)untuk menanggulangi ancaman point ketiga (competitor baru) hal ini menambah keunggulan kompetitif dibidang pelayanan.

2. Peluang kerjasama baru

Meninjau dengan kekuatan poin kesatu (harga yang kompetitif) dan poin kedua (fasilitas yang dimiliki lengkap) untuk menanggulangi peluang poin kesatu (banyaknya muncul destinasi baru) serta (membuka peluang kerjasama baru) hal ini membuat menambahnya paket wisata dan kerjasama baru diberbagai tempat wisata.