Tips & Trik Strategi Pemasaran Produk atau Jasa

Oleh: Sara Tanya Mirah (Student of Global Business Marketing)

Kira-kira apa aja sih trik dalam melakukan strategi pemasaran? Berikut adalah 5 strategi pemasaran produk atau jasa untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda!

Kenali Konsumen Anda!

Konsumen atau pembeli adalah raja, istilah ini benar adanya karena raja sangat senang dilayani dan dibuat bahagia atas apa yang dia alami dan dapatkan. Maka dari itu, sebaiknya Anda harus “mengenali” target market Anda dalam hal ini konsumen sehingga Anda tahu apa yang menjadi keinginannya. Coba lihatlah tingkah laku mereka, kebiasaan mereka, sehingga Anda bisa tahu bagaimanan harus melayani mereka dan menghasilkan pelayanan yang lebih nyaman satu sama lain. Sebagai pelaku bisnis, Anda juga harus bisa membaca profil para konsumen Anda dengan tepat, maka bukan tidak mungkin konsumen akan loyal terhadap bisnis Anda.

Pilih Lokasi yang Strategis untuk Bisnis Anda. Pemilihan lokasi yang tepat juga penting dalam strategi pemasaran produk atau jasa. Misalnya, seperti toko roti Holland Bakery yang memilih membuka toko di pinggir jalan keramaian dibandingkan didalam mall, ini adalah strategi marketing mereka dalam membidik pelanggan potensialnya. Maka, dari itu, cobalah pertimbangkan lokasi yang tepat untuk mendapatkan konsumen atau pelanggan Anda sesuai dengan target penjualannya.

Gunakan Internet Marketing. Strategi pemasaran produk lainnya yang tak kalah penting adalah internet marketing. Anda bisa menampilkan produk atau jasa melalui situs jejeraing sosial, seperti facebook, instagram, dll. Dengan trik ini maka Anda bisa mengetahui apa selera konsumen dan apa yang mereka inginkan. Semakin hari aktivitas jual beli lewat toko online semakin banyak dilakukan orang. Hal ini juga didasari keinginan banyak orang yang lebih nyaman untuk berbelanja di ruang private mereka dan tidak berada di keramaian pasar serta karena ingin lebih efektif dari waktu ke waktu.

Jalin Hubungan dengan Konsumen. Di era canggih seperti ini, konsumen tak hanya berhubungan antar penjual dan pembeli namun juga pembeli dan pembeli. Konsumen bisa dengan mudah mengungkapkan kekecewaan mereka lewat sosial media, blog atau sebuah komunitas atas apa yang mereka alami saat berbelanja. Bukan tidak mungkin, kekecewaan ini bisa dengan mudah tersebar ke khalayak ramai. Hal ini bisa sangat merugikan perusahaan dan bisnis Anda karena citra buruk. Maka dari itu mulailah untuk mencoba membuat database konsumen Anda dan hubungi merek secara berkala, bisa melalui whatsapp, social media ataupun email.