PERAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM DUNIA PEMASARAN

Oleh: Freddy Pandapotan Simbolon, SE, MM (Faculty Member of International Marketing)

Fenomena globalisasi digital telah mengubah lanskap pemasaran. Melalui mesin pencari dan media sosial, masyarakat kini bisa menemukan berbagai hal dalam waktu cepat. Platform digital yang dibombardir dengan banyak data mengakibatkan pemasar dapat memperoleh pengetahuan yang sangat dibutuhkan mengenai perilaku dan interaksi pelanggan yang kompleks  pada berbagai produk, layanan, konten, dan kampanye dalam pemasaran.

Permintaan untuk layanan yang dipersonalisasi telah meningkat, dan merek yang tidak memenuhi harapan pelanggan akan datang pendek – karena semua orang tahu pelanggan yang tidak puas tidak akan kembali. Teknologi AI memungkinkan pemasar untuk memisahkan pelanggan mereka menjadi persona yang berbeda dan memahami apa yang memotivasi mereka. Mereka menggunakan AI untuk melacak dan memprediksi perilaku pengguna, dan dengan informasi ini, mereka dapat menerapkan kata kunci yang lebih kuat dan mempersonalisasikan interaksi pelanggan untuk membuat setiap pengalaman berbelanja yang unik bagi mereka. Dengan informasi yang dimiliki, pemasar dapat fokus pada kebutuhan spesifik audiens mereka dan menciptakan hubungan jangka panjang dengan merek.

Beberapa keuntungan dengan teknologi berbasis AI adalah mendistribusikan konten yang berkaitan dengan kebutuhan setiap pelanggan, meningkatkan kualitas produk dan layanan, namun lebih tinggi juga mampu menghemat biaya di waktu yang sama. Teknologi AI dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan jenis dan target promosi yang lebih strategis. Akses terhadap data yang luas juga memungkinkan perusahaan untuk menggali potensi yang lebih besar melalui pencarian kata kunci, profil pengguna, atau data online lainnya.

Pemasaran semakin digital berarti perusahaan dapat meningkatkan kompetensi mereka di dunia Information Technology dan sekaligus dapat mengungguli para pesaing. (Berbagai Sumber).