HOT Plate dan Kepuasan? (Part 1)

Oleh: Amelia Basri & Aryo Bismo (International Marketing)

Seperti yang kita ketahui pertumbuhan industri kuliner sudah semakin marak dan berkembang terutama di Indonesia. Berbagai jenis makanan telah tersaji dengan beraneka rasa dan bentuk, banyak yang menyajikan dengan tampilan yang menarik serta memiliki packaging yang unik.

Hal ini dapat digambarkan melalui data berikut, perkembangan bisnis pada saat ini semakin pesat hal ini didukung oleh tingkat pertumbuhan ekonomi pada kuartal 1 tahun 2017 sebesar 5,01% dan data naik sebesar 0,05% pada kuartal 1 tahun 2018 menjadi 5,06%. Dan yang menjadi salah satu penopang pertumbuhan ini adalah perkembangan bisnis pada industri makanan dan minuman. Peran penting industri makanan dan minuman terlihat dari kontribusinya yang konsisten dan signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), (Putera, A.D, 2018).

Kementerian Perindustrian mencatat, sumbangan industri makanan dan minuman kepada PDB industri non-migas mencapai 34,95% pada triwulan III tahun 2017, selain itu  capaian tersebut mengalami kenaikan 4% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016. Sedangkan, kontribusinya terhadap PDB nasional sebesar 6,21% pada triwulan III/2017 atau naik 3,85% disbanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Data tersebut membuktikan bahwa pertumbuhan restoran dan kafe di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan menjadikan persaingan lebih ketat pada industri makanan dan minuman, hal tersebut menuntut pelaku bisnis untuk berinovasi, tentu saja inovasi perlu dilakukan agar dapat menarik konsumen dengan  harapan konsumen akan menyukai dan puas terhadap inovasi tersebut, dan hal ini tentu saja akan mengarah kepada pembelian ulang dari seorang konsumen hal ini lah yang menjadi dasar dari perkembangan inovasi terutama pada industri makanan dan minuman.

Salah satu bentuk inovasi dan keunikan dari sebuah restoran adalah dengan menyajikan masakan diatas Hot Plate, hot plate merupakan istilah untuk wadah tebal berbentuk piringan besi yang dilengkapi dengan alas kayu sebagai dudukan.

Selain dari cara penyajian makanan tersebut, tentunya ada hal lain yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan hal itu adalah kualitas makanan dan kualitas pelayanan yang didapatkan oleh konsumen.

Walaupun beberapa penelitian telah dikembangkan untuk mendapatkan jawaban dari pengaruh antara inovasi dengan kepuasan pelanggan dalam hal kasus hot plate kali ini, apakah benar kualitas makanan dan kualitas pelayanan dapat mempengaruhi kepuasan konsumennya? dan apakah benar akan memiliki dampak pada niat membeli ulang?

Referensi:

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/07/113925626/bps-kuartal-i-2018-pertumbuhan-ekonomi-indonesia-506-persen

http://www.kemenperin.go.id/artikel/18465/Industri-Makanan-dan-Minuman-Masih-Jadi-Andalan