Generasi Millennial Mengambil Alih Internet!

Oleh: Priscilla Natasha (Student of International Marketing)

#imerssaid

#internationalmarketingbinus

#marketingisntallaboutselling

 

Perbedaan antara kebiasaan konsumsi media yang lama dan baru akan mendorong perubahan dalam media seperti yang kita tahu karena semakin banyak generasi millennial memasuki dunia kerja dan meningkatkan daya beli mereka. Seperti halnya yang terjadi di Indonesia berdasarkan usia yaitu, 13-18 tahun diangka 16,68%, usia 19-34 tahun 49,52%, usia 35-54 tahun 29,55%, usia diatas 54 tahun 4,24%, yang menunjukan bahwa pengguna internet didominasi oleh millennial.

Generasi millennial pertama-tama memeriksa platform sosial mereka untuk hiburan, tidak seperti generasi sebelumnya yang tertarik pada TV. Televisi tidak lagi harus ditonton langsung lagi. Alih-alih, saluran seperti Netflix dan Hulu memberi pemirsa kebebasan untuk menonton secara bebas di waktu senggang mereka. Penyedia konten yang sukses saat ini berinteraksi dengan penggemar mereka melalui media sosial dan menyesuaikan materi mereka dengan apa yang diinginkan para penggemar. Ini adalah praktik umum bagi generasi millennial  untuk mengejar ketinggalan dengan keluarga, teman, dan orang-orang penting lainnya melalui saluran media sosial, dibandingkan dengan berbicara di telepon. Menurut studi Forbes baru-baru ini, milenium dikenal untuk membawa percakapan di media sosial melalui obrolan dan foto, yang memenuhi kebutuhan untuk berkomunikasi. Lewatlah sudah hari-hari di mana orang terlibat dalam dialog secara pribadi, karena saat ini sebagian besar generasi millennial menggunakan Facebook, Twitter, Instagram, dan Whatsapp untuk berkomunikasi secara teratur.

Generasi millennial kurang menyukai interaksi searah yang  biasanya dilakukan perusahaan lewat pemasaran, mereka lebih suka untuk dilibatkan. Perusahaan bisnis yang besar maupun kecil memerlukan kehadiran sosial yang tulus dan bermakna untuk menjangkau generasi millennial. Konten otentik sangat penting bagi generasi millennial, dan mereka memintanya. Generasi millennial tidak peduli apakah konten diproduksi secara profesional, mereka hanya peduli apakah konten tersebut keren dan autentik. Mereka juga sangat peduli terhadap pendapat orang-orang sekeliling ataupun yang mereka kagumi, seperti review yang diberikan content creator atau para pembuat konten di media sosial seperti Youtube dan Instagram.

#marketingisntallaboutselling

#imarkethink

 

Baca juga:

https://www.entrepreneur.com/article/247886https://www.forbes.com/sites/womensmedia/2016/01/14/what-matters-most-in-managing-millennials-communication/#20c98a097000