Ditulis ulang: Dony Saputra MM, MKom

Case picking lebih memiliki perbedaan karakteristik produk yang kecil dibanding dengan piece picking.Dengan kapasitas penyimpanan per unit yang sedikit dan tingkat picking yang tinggi setiap pengambilan produk.Umumnya merupakan kumpulan dari piece picking yang dikemas dalam kotak maupun kardus.Metode yang digunakan pada karakteristik case picking adalah; (Piasecki, 2012)

  • Basic case-picking method :metode yang paling umum untuk operasi case picking. Daripada produk yang tersimpan di rak statis, operasi case-pickakan menyimpan produk di rak palet atau dalam jumlah besar di lokasi lantai. Metode yang paling sederhana adalah dengan menggunakan soket palet tangan (motorized pallet truck).
  • Batch picking :Batch picking jarang digunakan dalam operasi pengambilan contoh terutama karena ukuran fisik produk yang besar yang tidak memungkinkan memiliki cukup ruang pada palet untuk memilih banyak pesanan.
  • Zone picking : Dapat digunakan dalam operasicase picking. Seperti metode batch, penggunaan zone picking tergantung pada kapasitas gudang karena produk yang berukuran besar. Digunakan apabila setiap pemesanan memuat case yang cukup pada zona yang diisi dengan pallet.
  • Wave picking : Dapat diterapkan apabila memiliki pesanan yang sangat besar dengan banyak pilihan per pesanan dan mencari cara untuk mengurangi cycle time.

Daftar Pustaka:

Piasecki, D. (2012). Order Picking: Methods and Equipment for Piece Pick, Case Pick, and Pallet Pick Operations. Diakses November 2017 dari http://www.inventoryops.com/order_picking.htm.