Ilmu Ekonomi

Oleh : M. Idham Sofyan

Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku keuangan suatu pasar (termasuk suku bunga, nilai tukar mata uang, dan harga saham), mempelajari bagaimana terjadinya ketidakseimbangan ekonomi (kekayaan dan kemiskinan) pada individu atau suatu negara dan bagaiamana mengatasi hal tersebut. Ilmu ekonomi juga mempelajari tentang siklus bisnis, perdagangan internasional, dan mempelajari mengenai kebijakan pemerintah dalam menangani pertumbuhan ekonomi, efisiensi penggunaan sumber daya alam, ketenagakerjaan, stabilitas harga dan pendapatan individu, perusahaan, atau negara (Samuelson dan Nordhaus, 2010).

Berikut beberapa definisi lain tentang ilmu ekonomi, merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana masyarakat mampu mengatur penggunaan sumber daya yang terbatas, bagaimana masyarakat mampu membuat keputusan mengenai pekerjaan mereka, produk dan jasa yang dibeli, dan bagaimana mereka mengatur kondisi keuangan untuk masa depan. Ilmu ekonomi juga mempelajari bagaimana individu mampu berinteraksi satu sama lain. Menganalisa mengenai kekuatan dan kelemahan yang mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan termasuk pertumbuhan pendapatan negara atau perusahaan, masalah pengangguran, dan naik turunnya harga suatu barang atau jasa. (Mankiw, 2014)

Berdasarkan kedua definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari masalah perekonomian secara keseluruhan, mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas dengan cara memproduksi, dan kemudian menyalurkan kembali ke individu atau kelompok individu dalam masyarakat.

Bidang Ilmu Ekonomi

Samuelson dan Nordhaus (2010) membagi ilmu ekonomi kedalam dua bidang yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ekonomi mikro pertama kali dijelaskan oleh Adam Smith yang menyatakan bahwa ilmu ini mempelajari bagaimana individu mampu menetapkan harga (tanah, tenaga kerja, dan harga modal), dan mempelajari kekuatan dan kelemahan pasar, serta mengidentifikasi pasar dan mempelajari bagaimana individu mampu menciptakan manfaat ekonomi sosial di pasar yang kompetitif. Ekonomi mikro saat ini merupakan ilmu yang membahas subjek-subjek terpenting dalam sebuah perusahaan seperti monopoli pasar, peraturan perdagangan internasonal, dan ilmu yang mempelajari mengenai aktivitas keuangan. Sedangkan menurut Mankiw (2014), ekonomi mikro merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan dan mampu berinteraksi di pasar.

Selanjutnya, mengenai fenomena ekonomi secara luas seperti inflasi, ketenagakerjaan, dan pertumbuhan ekonomi dijelasakan lebih rinci di Ekonomi Makro. Samuelson dan Nordhaus (2010) menjelaskan bahwa ekonomi makro pertama kali muncul ketika John Maynard Keynes mempublikasikan revolusinya yang berjudul “General Theory of Employment, Interest and Money”. Dalam teori barunya, Keynes mengembangkan analisa mengenai dampak siklus bisnis dengan terjadinya pergantian tingginya tingkat pengangguran dan tingkat inflasi. Ekonomi makro saat ini meneliti berbagai bidang, seperti bagaimana menentukan total investasi dan konsumsi, bagaimana bank mengatur uang dan bunga, penyebab terjadinya krisis internasional, dan mengapa dapat terjadi ketidakseimbangan pertumbuhan antar negara.