SEPUTAR ENTREPRENEURSHIP

Oleh : Dewi, S.Kom., M.M dan Novelia Refinda

Di zaman sekarang ini, banyak sekali remaja Indonesia yang sudah mulai memiliki keinginan untuk berwirausaha. Banyak dari pemuda-pemudi telah memunculkan berbagai ide kreatif, nah bagaimanakah cara menjadi seorang entrepreneur? Pertama-tama tentu perlu kita ketahui terlebih dahulu apa itu entrepreneur. Menurut KBBI, entrepreneur adalah seseorang yang memiliki bakat dan pandai dalam mengenali produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Untuk menjadi seorang entrepreneur tentulah bukan hal yang mudah, dibutuhkan kegigihan, kemandirian, kreativitas, optimisme, keberanian untuk mengambil resiko, memiliki kemampuan untuk beradaptasi, terbuka terhadap hal-hal baru serta memiliki hubungan networking yang baik dengan orang lain. Banyak orang bertanya apa keuntungan seseorang menjadi entrepreneur? Apa saja yang perlu dilakukan untuk memulai sebuah usaha? Mengapa banyak orang ingin menjadi entrepreneneur? Nah, mari kita kupas lebih lanjut. Keinginan banyak orang menjadi entrepreneur tentu tak lepas dari keinginan mereka menjadi boss akan dirinya sendiri, mereka dapat mengatur segala hal tentang perusahaan mereka sendiri tanpa perlu terikat oleh perintah atasan, mendapat penghasilan yang lebih besar, tidak perlu memiliki jam kerja tertentu/fleksibel, menentukan hari libur sendiri, memiliki peluang yang tinggi untuk memperoleh keuntungan besar, namun yang terpenting adalah mereka dapat mewujudkan ide mereka sendiri dengan kata lain dapat mewujudkan cita-cita mereka. Selain itu, mereka juga dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang lain, membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran di negaranya. Namun, bagaimanakah cara memulai sebuah usaha? Pertama-tama, tentu diperlukan ide terlebih dahulu, tidak salah untuk memiliki ide “gila”, namun terkadang ide juga dapat muncul dari hal-hal simple. Yang penting adalah kita perlu percaya dan yakin akan ide kita sendiri, karena semua hal berawal dari sebuah mimpi dan seorang pelaku. Ide-ide dapat kita dapatkan dari masalah orang lain maupun diri sendiri, dari masalah-masalah yang kita temukan itu kita dapat menciptakan sesuatu hal yang berbeda dan baru. Seperti Disneyland yang berawal dari ide Walt Disney ingin menciptakan tempat bermain untuk keluarga yang menetap dan tidak mengandung unsur negatif, dimana pada saat itu hanya ada sirkus yang selalu berpindah-pindah tempat dan mengandung adegan-adegan yang tidak disarankan untuk ditonton oleh anak-anak. Dari ide itulah, berkembang Disneyland menjadi seperti saat ini. Intinya, ubah ide tersebut menjadi aksi nyata, jangan hanya berkhayal, juga jangan terlalu fokus pada uang melainkan fokus pada nilai dari jasa/produk yang anda ciptakan. Kedua, perlu mengetahui visi dan misi dari usaha anda, tujuan dari usaha anda, mengetahui target customer anda. Anda perlu menguasai 100% konsep bisnis anda. Anda perlu menyukai apa yang anda kerjakan dan mengerjakan apa yang Anda sukai, karena dengan begitu Anda akan pantang menyerah ketika menghadapi masalah, Anda akan terus mencari solusi dan belajar dari kegagalan-kegagalan yang Anda lalui. Fokuslah pada bisnis Anda, jangan selalu berpindah-pindah bidang bisnis, seperti pepatah mengatakan “Tak kenal maka tak sayang”, bisnis juga sama halnya, Anda perlu mengenali, mendalami dan memperluas wawasan dan pengetahuan Anda akan bisnis yang sedang Anda jalani.